Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak dan Harus Dihindari

Reporter: Carles Jaya |

Editor: Reni Apriani |

Rabu , 14 May 2025 - 17:22

ilustrasi Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak dan Harus Dihindari-foto :tangkapan layar-

kebiasaan yang menurunkan fungsi otak dan harus dihindari                            koranradarlebong.com-menjaga kesehatan otak merupakan langkah penting untuk memastikan kualitas hidup yang optimal.
otak adalah pusat kendali tubuh yang mengatur ingatan, emosi, serta kemampuan berpikir dan bergerak.
namun, banyak orang tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari yang tampak sepele justru bisa menurunkan fungsi otak secara perlahan.
artikel ini akan membahas berbagai kebiasaan yang menurunkan fungsi otak dan mengapa penting untuk mulai menghindarinya dari sekarang.
baca juga:berjalan kaki vs berlari: mana yang lebih baik untuk kesehatan?
1. terlalu sering duduk dan kurang bergerak
gaya hidup sedentari atau malas bergerak telah menjadi fenomena umum, terutama bagi mereka yang bekerja di depan komputer sepanjang hari.
menurut harvard health publishing, orang dewasa rata-rata duduk selama 6,5 jam per hari.
studi yang diterbitkan dalam jurnal plos one pada tahun 2018 menemukan bahwa terlalu banyak duduk bisa memengaruhi bagian otak yang berkaitan dengan memori, yaitu lobus temporal medial (mtl). individu yang duduk dalam waktu lama memiliki bagian mtl yang lebih tipis, yang berarti fungsi memori mereka bisa terganggu.
baca juga:daun untuk asam urat: solusi alami turunkan kadar asam urat secara efektif
2. kurangnya interaksi sosial
interaksi sosial sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan fungsi kognitif. kesepian bukan hanya membuat seseorang merasa tidak bahagia, tetapi juga berkaitan erat dengan peningkatan risiko depresi dan alzheimer.
sebuah penelitian dalam the journals of gerontology: series b menunjukkan bahwa orang yang jarang bersosialisasi memiliki lebih sedikit materi abu-abu di otak. materi abu-abu ini penting untuk pemrosesan informasi dan pengambilan keputusan.
3. kurang tidur
tidur yang cukup sangat krusial untuk fungsi otak yang optimal. jurnal sleep pada tahun 2018 menyatakan bahwa kurang dari tujuh jam tidur per malam dapat menurunkan kemampuan berpikir, memori, dan kemampuan pemecahan masalah.
tidur yang cukup membantu otak dalam proses konsolidasi memori serta pembersihan racun yang menumpuk saat kita terjaga.
4. stres berkepanjangan
stres yang tidak dikelola dengan baik dapat membahayakan otak. paparan stres kronis diketahui membunuh sel-sel otak dan mengecilkan korteks prefrontal, yaitu bagian otak yang mengatur ingatan dan proses belajar.
stres juga dapat memicu gangguan kecemasan, depresi, dan bahkan mempercepat penuaan otak.
5. terlalu lama menatap layar
di era digital, screen time atau waktu yang dihabiskan di depan layar gadget sangat tinggi, baik untuk keperluan kerja, hiburan, atau komunikasi.
namun, terlalu lama menatap layar bisa mengganggu ritme sirkadian tubuh, menyebabkan kelelahan, perubahan suasana hati, dan kesulitan tidur.
national institutes of health juga mengingatkan bahwa anak-anak yang sering menatap layar gadget cenderung memiliki nilai tes berpikir dan bahasa yang lebih rendah.
6. kurang minum air putih
air adalah komponen penting dalam otak, dan dehidrasi ringan pun dapat memengaruhi fokus, memori, serta kecepatan reaksi. saat tubuh kekurangan cairan, otak akan bekerja lebih lambat dan kurang efisien. oleh karena itu, pastikan asupan air harian anda tercukupi, terutama saat beraktivitas berat atau di bawah terik matahari.
7. melewatkan sarapan
sarapan adalah sumber energi utama setelah tubuh beristirahat semalaman. tidak sarapan bisa menyebabkan penurunan kadar glukosa dalam darah, yang berdampak langsung pada fungsi otak. penelitian menunjukkan bahwa tidak sarapan berkaitan dengan peningkatan stres dan performa akademik atau kerja yang buruk.
8. mendengarkan musik terlalu keras
kebiasaan mendengarkan musik dengan volume tinggi menggunakan earphone atau headphone bisa berdampak negatif bagi otak. selain merusak pendengaran, paparan suara keras dalam jangka panjang dapat mengubah struktur otak dan mengganggu fungsi kognitif. gunakan volume sedang dan berikan waktu istirahat untuk telinga anda.
9. kurang terpapar cahaya matahari
ruangan yang minim cahaya alami dapat menciptakan suasana suram dan mengganggu kesehatan mental serta produktivitas.
paparan sinar matahari membantu meningkatkan produksi serotonin, hormon yang mendukung suasana hati positif dan fungsi otak yang optimal. cahaya alami juga berperan dalam menjaga ritme tidur alami tubuh.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lebong, Kamis 15 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan