Cegah DBD, Masyarakat Diminta Jaga Kebersihan Musim Hujan

Kepala Puskesmas, Apriani, SKM.-(carles/rl)-

LEBONG SELATAN - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Lebong Selatan mengingatkan agar masyarakat dapat memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar rumah untuk menghindari adanya potensi berkembangnya nyamuk Aedes aegypti yang menyebabakan penyakit yang dikenal dengan Demam Berdarah (DBD). Apalagi dengan kondisi curah hujan yang tidak dapat diprediksi saat ini. Hal yang penting untuk di perhatikan dalam kebersihan lingkungan, adalah seperti bak penampungan baik ukuran besar ataupun kecil seperti botol-botol bekas yang tergenang air, atau bahkan bak mandi yang sudah lama tidak dikuras.

"Itu penting untuk diperhatikan untuk menghindari kemungkinan tumbuh kembangnya nyamuk penyebab penyakit DBD, karena seperti kita ketahui, penyakit DBD itu merupakan penyakit yang sangat berbahaya. Saya meminta untuk masayarakat agar jaga selalu kebersihan di musim penghujan ini, karena diawal tahun ini kita sudah mencatatat 3 kasus DBD," ungkap Kepala Puskesmas Tes Apriani SKM.

Baca Juga: Kapolsek Minta Warga Kontrol Debit Air

Selain itu, dengan banyaknya genangan air pada kaleng bekas, atau drum bekas yang tidak lagi digunakan, biasanya sangat disukai oleh nyamuk untuk berkembang biak. Justru masalah ini sangat perlu diperhatikan seluruh masyarakat, terkhsusnya bagi 3 lokasih yang pernah terjangkit DBD ini tadi. 

"Apalagi di wilayah Lebong Selatan cukup banyak saluran irigasi yang jika dibiarkan dalam kondisi yang kotor, dikhawatirkan akan menyebabkan tumbuh kembangnya nyamuk penyebab demam berdarah itu," sampai Apriani.

Sementara itu Apriani, meminta agar masyarakat dapat melaporkan jika ada warga yang mengidap penyakit DBD atau ciri dan gejalanya menunjukkan terjangkitnya DBD. Agar dapat segera pihaknya tindak lanjuti, seperti melakukan fogging.

"Cepat dilaporkan kepada kita, agar kita dapat segera mengusulkan bantuan fogging kepada pihak Dinkes, sehingga dapat segera kita basmi penyebaran nyamuk Aedes aegypti  tersebut," tandas Apriani. (arp)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan