Kamis, 08 Mei 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Bengkulu Utara
Nasional
Pendidikan
Lifestyle
Olahraga
Tubei
Lainnya
Terkini
Berkah Jumat
Berkah Ramadhan
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Aamiiin KAI
Reporter:
|
Editor:
|
Minggu , 04 May 2025 - 22:55
Catatan Dahlan Iskan-foto :disway.id-
aamiiin kai oleh: dahlan iskan "aaamiiiiin...," terdengar kata itu dilantunkan serentak dengan keras. mungkin mereka orang indonesia. kami memang biasa menyahut dengan kata 'aamiiiiiin' usai imam salat membaca al fatihah. "pasti banyak orang indonesia di dalam masjid ini," kata saya dalam hati. orang tiongkok tidak pernah melantunkan kata "aamiiin" usai imam membaca al fatihah. mungkin mereka mengucapkannya tapi dalam hati. setidaknya sangat lirih. benar. ada lebih 10 orang indonesia ikut salat jumat di masjid kota qingdao, di provinsi shandong ini. baca juga:mbg rizhao mereka rombongan dari anak perusahaan pt kereta api indonesia (kai). mereka sedang training di qingdao: training menjalankan krl (kereta rel listrik). angkatan ke-2. yang pertama sudah pulang. yang ketiga segera datang. dulu saya juga begitu: mengalunkan kata "aamiiiin" usai imam baca fatihah. dengan keras. sendirian. ternyata hanya saya yang berseru "aamiiin". rupanya hanya saya orang asing di masjid itu. yakni waktu saya jumatan di pedalaman tiongkok. di rakaat berikutnya saya sudah menyesuaikan diri dengan jemaah di sini: mengucapkan "amiiin" dalam hati. masjid qingdao penuh sesak jumat kemarin. sampai tidak muat. sampai banyak yang salat di teras. termasuk dua orang anak muda indonesia yang bukan dari kai. mereka dari cilacap dan cirebon. keduanya bekerja di perusahaan italia yang lagi mengerjakan platform untuk sumur gas di tengah laut. platform itu lebih murah ketika dikerjakan di qingdao. kelak, setelah jadi, platform italia made in qingdao itu ditarik mengarungi laut ke salah satu negara di timur tengah. platform itu akan dipakai mengisap gas dari sumbernya di tengah laut. usai salat jumat kami berkumpul di halaman masjid. luas. udara sejuk. matahari sangat terik di pukul 14.30. salat jumat di qingdao memang baru dimulai hampir pukul 14.00. kebanyakan orang kai tersebut adalah masinis --sopir kereta. mereka sebenarnya sudah biasa menjalankan krl made in japan atau inka madiun. tapi mereka harus training lagi. yang akan mereka jalankan nanti krl made in qingdao. lima rangkaian krl itu sudah tidak di indonesia: sedang menjalani berbagai test yang dilaksanakan kementerian perhubungan. masih enam rangkaian lagi yang belum tiba. "akhir bulan ini krl made in qingdao sudah beroperasi di jakarta," ujar salah satu dari mereka. bagi mereka jumat kemarin itu merupakan pengalaman pertama salat jumat di tiongkok. salah satu dari mereka mengenakan baju batik dan kain sarung. "biar mereka tahu inilah budaya indonesia," katanya. "kok pakai sarung?” "saya nu," jawabnya. khutbah jumat di masjid tadi pendek sekali: hanya lima menit. pembukaannya pakai bahasa arab. pengucapannya jelas dan fasih. lalu pakai bahasa mandarin. setelah jeda duduk pengkhotbah melanjutkannya dengan doa dalam bahasa arab. selesai. lima menit tepat. seperti tepatnya jadwal krl. saya sudah tiba di masjid itu satu jam sebelumnya. masih sepi. dua orang tionghoa duduk di kursi taman. saya coba ajak ngobrol dalam bahasa mandarin. "saya dari indonesia. anda dari daerah mana?” "saya dari qinghai," jawabnya. "qinghai itu jauh sekali. di bagian barat tiongkok", katanya. "saya tahu. saya sudah beberapa kali ke qinghai. banyak sekali masjid di sana," kata saya. ia tampak heran mendengar saya pernah ke qinghai. "kalau anda dari mana?” tanya saya kepada yang satunya. "saya dari xining," jawabnya. "oh... jauh juga. saya pernah ke xining. di xining juga banyak sekali masjid," kata saya. "ke xining untuk wisata?" tanyanya. "tidak. saya ke xining untuk ke gurun ghobi. saya ingin tahu pembangkit listrik tenaga angin yang sangat banyak dipasang di gurun ghobi," jawab saya. lalu berdatanganlah anak-anak muda mirip wajah asia tengah. saya pun menyapa mereka. satu bernama ahmadullo dari tajikistan. satunya bernama alibek dari kazakstan. satu lagi abdullah khan dari afghanistan. mereka semua mahasiswa. mereka belajar bahasa mandarin di qingdao. masih ada lagi dari syria. dari kota aleppo --yang hancur akibat perang panjang di syria. ada pula dari maroko. dari kashmir. dari new delhi. kami, dari tujuh negara yang berbeda, saling berbicara dalam bahasa mandarin. "apa kabar?” tiba-tiba yang dari tajikistan menyapa saya dalam bahasa indonesia. "会讲印尼话吗," tanya saya balik. dia bilang, ada 30 mahasiswa dari indonesia di kampusnya di qingdao --dua jam naik kereta '’c'’ dari rizhao. kami pun sama-sama masuk masjid. ke tempat ambil air wudu dulu. semua berwudu cara tiongkok: sambil duduk. tetap bersepatu. mereka membuka kran air sambil duduk. berkumur. basuh muka. tangan. telinga. rambut. lalu menutup kran. setelah itu barulah membuka sepatu kanan. buka kaus kaki. ambil ceret/teko. membasuk telapak kaki kanan dari air ceret --bukan lagi air kran. setelah basuh kaki ambil handuk kecil. telapak kaki yang basah dikeringkan dengan handuk. lalu pakai kaus kaki. pakai sepatu kanan. setelah itu, barulah melepas sepatu kiri. lepas kaus kaki. basuh telapak kiri dengan air teko. dikeringkan dengan handuk. kaus kaki kiri dipakai lagi. lalu pakai sepatu. karena itu wudunya harus sambil duduk. lama. tempat duduknya banyak. tekonya juga banyak. lihat di foto yang menyertai artikel ini. setelah wudu, kami naik ke masjid. di lantai dua. lantai bawahnya untuk kantor dan berbagai kegiatan. ruang masjid ini besar. bisa untuk 10 baris. tiap baris --saya hitung satu per satu-- 30 orang. berarti lebih 300 orang yang salah jumat kemarin: termasuk yang di teras. acara pertama di ruang masjid: seorang bersurban duduk di depan menghadap jamaah. orangnya tua. ia membaca quran --surah ali imran sampai selesai. lantas ia naik mimbar: ceramah agama: dalam bahasa mandarin. lama: 15 menit. setelah selesai ceramah semua orang berdiri. salat sunah. dua rakaat. mereka empat rakaat. lalu seorang dengan surban berekor berdiri. azan. tanpa lagu. selesai azan penghotbah naik mimbar. isi khotbahnya: makna surah ali imron. usai salat jumat kami semua berdiri siap-siap meninggalkan masjid. kami, yang dari indonesia, jadi tontonan. mereka tidak ada yang ingin langsung meninggalkan masjid. mereka salat sunah dulu masih di tempat berdiri masing-masing. "saya sedih mendengar khotbah tadi," ujar salah seorang karyawan kai saat ngobrol di halaman masjid. "kenapa?” "karena tidak mengerti artinya," kata temannya. ia mengangguk. kami semua tertawa.(dahlan iskan)
1
2
3
4
»
Tag
# catatan dahlan iskan
# dahlan iskan
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Lebong, Senin 5 Mei 2025
Berita Terkini
5 Manfaat Menakjubkan Makan Nanas dan Efek Sampingnya
Lifestyle
39 menit
Benarkah Pepaya Bisa Sembuhkan Infeksi? Ini Fakta Ilmiahnya
Lifestyle
42 menit
Ternyata Tak Hanya Wortel, Ini 3 Tanaman Herbal yang Baik untuk Kesehatan Mata
Lifestyle
45 menit
Berapa Kali Sebaiknya Keramas dalam Seminggu? Ini Panduan Sesuai Jenis Rambut
Lifestyle
51 menit
7 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Khasiatnya Tak Sekadar Segar
Lifestyle
53 menit
Waspada! Ini 3 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Singkong Rebus
Lifestyle
55 menit
Bangun Tidur Lebih Produktif: 5 Rutinitas Pagi Selama 5 Menit yang Bikin Hari Jadi Lebih Menyenangkan
Lifestyle
1 jam
Waspadai Bahaya Vaksin Palsu: Ciri-ciri, Dampak, dan Langkah Pencegahannya
Berita Utama
1 jam
Atasi Diabetes dan Obesitas dengan Mikroprotein, Begini Caranya!
Lifestyle
1 jam
Alasan Toyota Kijang Kapsul 2025 Menjadi Pilihan Terbaik untuk Mobil Keluarga Indonesia
Terkini
1 jam
Berita Terpopuler
Lindungi Hak Petani Hutan, Wabup Lebong Hadiri Pelatihan Hukum Kritis di Danau Liang
Berita Utama
18 jam
Bupati Azhari Tunjuk Rachman Jadi Plh Sekda Lebong
Berita Utama
17 jam
DAK Senilai Rp 8,4 M Masih Proses Persiapan Lelang
Tubei
17 jam
95 Jemaah Haji Tiba di Madinah, Kondisi Sehat
Berita Utama
18 jam
Baru Tiga Desa di Lebong Tengah Bentuk Koperasi Merah Putih
Tubei
17 jam
Satres Narkoba Lebong Masuk Sekolah, Edukasi Bahaya Narkoba untuk Pelajar
Tubei
17 jam
Berita Pilihan
Wagub Bengkulu Mi'an Lantik 7 Pejabat Eselon II, Ini Daftar Nama dan Jabatan Barunya
Berita Utama
1 minggu
4 Herbal Terbaik untuk Mengencangkan Rahim Setelah Persalinan
Terkini
1 minggu
Laptop Advan Workplus Dengan Sistem Operasi Windows 11 Home
Terkini
1 bulan
Sempat Kabur, Ayah Kandung Terduga Pembunuh Anak di Lebong Berhasil Ditangkap di Curup
Berita Utama
1 bulan
Viral di Medsos Aplikasi Waveful Penghasil Uang, Bagaimana Cara Kerjanya?
Berita Utama
2 bulan