9 Kasus HIV/AIDS Aktif, Warga Diminta Waspada

ilustrasi HIV.AIDS-foto :iStock-
koranradarlebong.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong mencatat sebanyak 9 kasus HIV/AIDS aktif masih ditemukan di wilayah setempat.
Dari total 12 kasus yang pernah terdata, dua penderita dinyatakan meninggal dunia dan satu orang telah pindah domisili ke luar daerah.
Informasi ini disampaikan oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Lebong, Evan Marta, SKM, pada Selasa (22/4).
Dari sembilan kasus aktif tersebut, tujuh di antaranya merupakan laki-laki dan dua lainnya perempuan. Para penderita saat ini menjalani pengobatan secara rutin dan mendapatkan pendampingan di fasilitas kesehatan yang ada di Lebong.
BACA JUGA:Respon Cepat, Pemkab BU & Kodim 0423/BU Goro Pasang Bronjong
"Kini semua puskesmas di Kabupaten Lebong telah bisa melakukan Pendampingan Dengan Pengobatan (PDP) bagi penderita HIV/AIDS, sehingga mereka tidak perlu keluar daerah," jelas Evan.
Evan menambahkan bahwa faktor utama penularan HIV/AIDS di wilayah ini berasal dari perilaku seks bebas, termasuk di antaranya hubungan sesama jenis (LGBT).
"Penyakit ini menyerang sistem imun tubuh dan berisiko tinggi memicu komplikasi yang dapat menyebabkan kematian, terutama bila penderita memiliki penyakit lain yang mendasarinya," tambahnya.
Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya kalangan remaja, untuk menghindari perilaku seksual berisiko dan menjaga kesetiaan pada pasangan. Dinkes Lebong mendorong kelompok masyarakat berisiko tinggi untuk melakukan pemeriksaan dini secara sukarela.
"Penyakit ini memang belum bisa disembuhkan, tapi dapat dikendalikan jika rutin menjalani pengobatan dan gaya hidup sehat," tutup Evan.