Kemenhan Wacanakan Wajib Militer bagi Rakyat Indonesia, Biaya Sangat Besar

Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemenhan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang menilai wajib militer sangat memungkinkan diterapkan di Indonesia.-foto: net-
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tidak menutup peluang menggelar wajib militer bagi rakyat Indonesia.
Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemenhan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang menilai wajib militer sangat memungkinkan diterapkan di Indonesia.
Meskipun demikian, Frega Ferdinand menilai wajib militer akan bergantung anggaran.
“Kalau nanti kita sudah punya anggaran yang jauh lebih banyak, bukan tidak mungkin kita bisa menerapkan kebijakan yang mungkin lebih maju, seperti wajib militer,” kata Frega, Kamis (17/4).
Frega Ferdinand tidak memungkiri wajib militer membutuhkan anggaran yang jumlahnya jumbo.
“Tentunya butuh biaya yang banyak,” ujar Frega.
Dia berharap tidak ada anggapan militerisasi jika pemerintah memberlakukan wajib militer.
Frega Ferdinand merujuk Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab. Kan, amanah konstitusi pertahanan adalah hak dan kewajiban setiap warga negara,” ujar Frega.
Frega menjelaskan saat ini wajib militer bersifat sukarela melalui program Komponen Cadangan (Komcad) dan Bela Negara.
“Saat ini dengan keterbatasan anggaran yang kami punya, kami baru mencetak beberapa ribu dan tentunya melalui seleksi. Mereka juga sewaktu-waktu ada kondisi darurat siap dimobilisasi,” ucap Frega. (jp)