Ridwan Kamil Melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim

Ridwan Kamil Melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim-foto :jpnn.com-

JAKARTA.koranradarlebong.com- Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi melaporkan Lisa Mariana atau LM ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri atas dugaan pencemaran nama baik. 

Pengacara Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar mengonfirmasi hal tersebut. “Pak Ridwan Kamil benar membuat laporan ke Bareskrim Mabes Polri,” kata Muslim Jaya Butarbutar kepada wartawan di Jakarta, Jumat (18/4).

Dia mengatakan bahwa Ridwan Kamil mengajukan secara langsung laporan tersebut pada 11 April 2025. Adapun Ridwan Kamil, kata dia, mengajukan secara langsung laporan tersebut pada tanggal 11 April 2025.

Laporan tersebut diterima Bareskrim Polri dan tercatat dengan Nomor LP/B/174/IV/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI.

BACA JUGA:Daftar Barang RI yang Kena Tarif Super Tinggi 47% dari Trump

"Terhadap orang yang melawan hukum dan secara sengaja menyebarkan (informasi) tanpa fakta hukum terkait klien kami memiliki anak yang merugikan nama baik klien kami yang diduga dilakukan oleh inisial LM,” katanya.

Sebelumnya, kabar perselingkuhan mantan gubernur Jabar itu mencuat setelah seorang wanita bernama Lisa Mariana mengunggah tangkapan layar percakapan pribadinya dengan seseorang yang diduga Ridwan Kamil di Instagram pada 26 Maret 2025.

Dalam unggahan tersebut, LM berulang kali mencoba menghubungi pria yang diduga Ridwan Kamil dan mengeklaim sedang mengandung anaknya. Terkait kabar tersebut, Ridwan Kamil telah membantah kabar yang menyebut dirinya terlibat masalah perselingkuhan dengan seorang wanita berinisial LM.

"Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji yang didaur ulang dengan motif ekonomi," katanya.

Ridwan Kamil mengeklaim bahwa permasalahan ini sebenarnya telah selesai sejak empat tahun lalu dengan bukti akurat yang tidak terbantahkan. Dia juga mengaku tidak memahami alasan di balik munculnya kembali isu tersebut.

Namun, dia memastikan akan mengambil langkah hukum untuk menanggapi fitnah ini.

"Karenanya untuk kali ini, saya akan menggunakan tim hukum, untuk mewakili saya dalam permasalahan ini sehingga bukti-bukti akurat terkait kebohongan fitnah ini bisa diperlihatkan kembali pada waktu yang dibutuhkan," katanya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan