Tempo 4 Bulan, 4 Kasus DBD

Kasus DBD.-(ist/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, mencatat tempo kurun waktu Januari hingga April baru menemukan 4 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Meski masih sedikit, temuan kasus DBD di Kabupaten Lebong tahun ini, Dinkes Lebong meminta masyrakat untuk tetap waspada.

“Temuan kasus baru 4. Karena, saat memasuki musim hujan tentu banyak genangan air. Genang air akan menjadi tempat nyamuk berkembang biak. Jadi kita minta masyrakat untuk tetap waspada dan selalu jaga kebersihan,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Lebong, Evan Marta, SKM, Jumat, 11 April 2025. 

Terang Evan, DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. 

Baca Juga: 2 Mantan Pejabat Belum Lapor LHKPN

DBD sering kali menjadi wabah musiman yang menyebabkan banyak korban jiwa. 

Oleh karena itu, pencegahan penyebaran nyamuk penyebab DBD menjadi hal yang sangat penting. 

Langkah pertama dan paling penting dalam mencegah penyebaran nyamuk penyebab DBD adalah dengan menghilangkan sarang atau tempat berkembang biaknya nyamuk. 

Nyamuk Aedes aegypti sangat suka berkembang biak di tempat-tempat yang memiliki genangan air, terutama di lingkungan sekitar rumah. 

“Untuk itu, pastikan ember, pot bunga, atau tempat penampungan air lainnya tidak dibiarkan tergenang. Jika memungkinkan, tutup rapat-rapat wadah yang bisa menampung air,” jelasnya. 

Selain itu, kebersihan lingkungan sekitar rumah juga memiliki peran yang sangat besar dalam mencegah penyebaran nyamuk.

Menjaga kebersihan bukan hanya untuk mencegah tempat berkembang biak nyamuk, tetapi juga untuk mengurangi potensi penyakit lainnya.

Langkah paling efektif mencegah DBD adalah menjaga kebersihan lingkungan dan rutin menguras bak mandi,” katanya.

Membasmi nyamuk penyebab DBD juga bisa dilakukan dengan cara pengasapan atau fogging. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan