Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti. -Foto Humas Kemendikdasmen-

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Tunjangan guru yang ditransfer langsung ke rekening pada Mei 2025 tidak dirapel. Selain itu, tidak semuanya guru bisa menikmati transfer tunjangan ini. 

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan, tunjangan bulanan untuk guru honorer besertifikasi pendidik, guru honorer non-serdik, guru ASN PNS maupun PPPK beserdik serta non-serdik berbeda-beda. 

Berbeda dengan tunjangan profesi guru (TPG) yang tetap dihitung mulai awal tahun anggaran (Januari - Desember 2025), maka tunjangan bulanan guru honorer non-serdik tidak dirapel. Tunjangannya dihitung sejak programnya diluncurkan. 

Jadi, kata Menteri Mu'ti, bila program transfer langsung diluncurkan Mei, maka pencairannya dihitung mulai bulan kelima hingga Desember 2025. 

"Tunjangan bulanan guru honorer non-serdik tidak dihitung dari Januari ya. Kami sudah hitung anggarannya dari Mei sampai Desember 2025," tegas Mendikdasmen Abdul Mu'ti dalam halalbihalal bersama Forum Wartawan Pendidikan (Fortadik) di Jakarta, Jumat (11/4). 

Untuk TPG guru honorer beserdik nilainya Rp 2 juta per bulan dari sebelumnya Rp 1,5 juta, sedangkan TPG guru ASN sebesar satu bulan gaji pokok yang pembayarannya per triwulan. 

Khusus untuk tunjangan guru honorer non-serdik, lanjutnya, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mendata ada sekitar 785 ribu penerima. Namun, data ini harus dikomparasikan dengan instansi lainnya.

Sekretaris jenderal Kemendikdasmen Suharti menambahkan, data lengkap guru honorer yang ada di dalam Dapodik akan disandingkan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS).

Tujuannya untuk dicek berapa guru honorer yang belum besertifikasi pendidik, berapa yang NIK-nya valid, gurunya masuk kategori desil berapa (1 sampai 10). 

Berapa juga guru honorer yang sementara mendapatkan bantuan sosial dari Kementerian Sosial.

"Verifikasi validasi ini penting, karena penerima tunjangan bulanan yang ditransfer langsung ke rekening dikhususkan bagi guru honorer belum beserdik, tidak sedang menerima bansos Kemensos, dan syarat lainnya yang saat ini sedang digodok pemerintah," tuturnya. 

Suharti berharap sebagian besar guru honorer yang masuk dapodik Kemendikdasmen bisa menerima tunjangan bulanan tersebut  Soal kapan realisasi pencairannya, Menteri Mu'ti mengatakan Mei 2025.  

Nominalnya sudah dihitung pemerintah, anggarannya pun sudah disiapkan Kementerian Keuangan. 

"Angkanya sudah ketemu, tetapi belum bisa kami sampaikan. Ini tinggal nanti teknis saja, karena kami meminta Pak Presiden untuk me-launching program itu," ucapnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan