Program Lampu Belajar: Anak Sekolah di Desa pun Berhak Menjadi Cerdas

Reporter: |

Editor: |

Sabtu , 12 Apr 2025 - 22:47

Anak-anak Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Bustaniyah Cilegon penerima program Lampu Belajar.-foto: net-

program lampu belajar: anak sekolah di desa pun berhak menjadi cerdas                            cilegon.radarlebong.bacakoran.co - dunia pendidikan di indonesia mengalami pasang surut karena berbagai model dan sistem yang berubah-ubah sejalan dengan bergantinya sistem pemerintahan. 
meski demikian, dunia pendidikan tetap harus menjadi fokus utama yang dijalankan semua pihak untuk menciptakan generasi cerdas dan berdaya. 
ini sesuai dengan amanat undang-undang dasar negara yaitu semua anak bangsa berhak atas pendidikan yang layak. 
ini juga yang mendorong fks group untuk memberi kontribusi positif bagi dunia pendidikan indonesia. 
melalui program besar fks inspire, fks group memberikan pelatihan dan fasilitas untuk tingkat sekolah dasar/madrasah. 
dalam hal ini dijalankan program khusus yaitu lampu belajar dengan fokus pada peningkatan literasi dan numerasi di tingkat sekolah dasar terutama untuk anak di kelas 1 dan 2 sd mulai 2024. 
divisi environmental, social, and governance (esg) fks group memilih sembilan madrasah di cilegon, banten sebagai pilot project untuk program lampu belajar. 
tujuh bulan berlalu, program lampu belajar ini telah memberi dampak baik bagi anak-anak di madrasah tersebut. 
salah satunya ialah madrasah ibtidaiyah swasta al bustaniyah di jalan bbs nomor 02 lingkungan curug kelurahan bagendung, kecamatan cilegon, provinsi banten. 
madrasah ini berada di bawah naungan yayasan pendidikan islam al- bustaniyah. jpnn berkesempatan berkunjung ke sekolah tersebut bersama jajaran esg fks group dan kementerian pendidikan pada kamis (10/4). 
hari itu, sekolah masih libur lebaran, tetapi anak-anak semangat masuk sekolah untuk bertemu dengan jajaran fks. madrasah ibtidaiyah, sebuah sekolah yang sederhana, dengan cat tembok yang telah terkelupas sana-sini, tetapi semangat belajar para siswanya tak perlu diragukan lagi.
madrasah ini dengan tangan terbuka menyambut antusias saat fks mengajak kerja sama untuk pilot project lampu belajar khusus literasi dan numerasi. 
fks memberikan pelatihan juga untuk para guru terkait metode mengajar yang efisien sehingga mudah diterapkan pada para siswa.  
para siswa juga diajarkan dalam program ini untuk lebih aktif dan berani tampil menyuarakan pemikiran mereka di dalam kelas. 
menurut esg division fks group beatrice susanto, dalam program ini pihaknya memfasilitasi pengajar beserta silabus/ buku pengantar untuk melatih guru dan siswa dalam literasi dan numerasi. 
pemberian bantuan tidak berupa uang melainkan fasilitas yang bisa membantu sekolah dalam mengembangkan wawasan guru dan siswa agar menyesuaikan dengan perkembangan dunia pendidikan saat ini. 
“tadinya kami hanya fokus pada pengajaran numerasi untuk anak-anak tetapi maaf kami melihat banyak anak yang sudah kelas 2 sd tetapi belum bisa membaca dengan baik dan literasi belum baik sehingga akhirnya kami menambahkan literasi dalam program lampu belajar ini. jadi maaf kalau anak-anak yang jadinya “downgrade” belajar lagi membaca dan menulis, literasi, karena itu sangat penting untuk mereka nantinya bisa memahami numerasi,” kata beatrice di hadapan para guru dan kepala sekolah madrasah ibtidaiyah swasta al bustaniyah. 
dalam kunjungan tersebut, tampak anak-anak madrasah ibtidaiyah dengan berani menjawab pertanyaan dari orang-orang yang bertanya.
tak sedikit pun mereka merasa takut maupun minder. mulyadi sholeh, kepala sekolah madrasah ibtidaiyah swasta al bustaniyah pun tak menampik banyak kemajuan yang dialami para siswa dan guru setelah mendapatkan pengajaran dalam program lampu belajar. 
dia pun mengakui bahwa masih ada siswa kelas 2 sd yang belum bisa membaca dan menulis tetapi karena aturan pemerintah mereka tetap harus naik kelas. 
oleh karena itu, dia bersyukur, pengajaran literasi yang difokuskan program lampu belajar sangat membantu para siswanya agar bisa membaca dan menulis dengan baik.
“anak-anak kami sekarang memiliki keberanian dalam hal berargumentasi dalam kelas. awalnya dulu mereka biasanya hanya duduk menduduk kalau ditanya guru. sekarang mereka berani menjawab pertanyaan guru di kelas. ini penting, mereka mulai berani berpendapat,” ujar mulyadi. 
kepala sekolah yang telah mengabdi hampir 15 tahun di madrasah tersebut tak henti mengungkapkan rasa syukur karena ada program lampu belajar yang membantu mengembangkan minat guru dan siswa terhadap literasi dan numerasi. 
menurutnya, sekolah-sekolah di daerah membutuhkan program layaknya lampu belajar sehingga semua siswa di desa juga mengetahui perkembangan dunia pendidikan saat ini dan bisa beradaptasi dengan wawasan baru. 
“dulu anak-anak mengira matematika merupakan pelajaran yang mengerikan. namun, sekarang mindset mereka sudah berubah dan mereka juga literasinya juga menjadi lebih sangat baik. kami bersyukur sekali dengan adanya program ini,” tutur mulyadi. 
dia berharap program ini terus berjalan bersama fks group agar para siswa dari tingkat sekolah di yayasan tersebut juga bisa mendapatkan manfaat positif dari lampu belajar sehingga ilmu yang diberikan membawa manfaat bagi masa depan masyarakat cilegon. (jp)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Lebong, Minggu 13 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan