Mimpi Buruk Microsoft, Mengapa Windows Vista Jadi Simbol Kegagalan?

Mimpi Buruk Microsoft, Mengapa Windows Vista Jadi Simbol Kegagalan--wikipedia
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pada awal tahun 2007, Microsoft memperkenalkan sistem operasi terbarunya, Windows Vista, sebagai penerus dari Windows XP yang legendaris.
Dengan tampilan baru bernama Aero Glass, sistem keamanan yang diperbarui, dan pengalaman pengguna yang lebih modern, Vista diharapkan menjadi lompatan besar dalam dunia komputasi.
Namun, kenyataan berkata lain. Vista justru menjadi salah satu produk paling kontroversial dan gagal dalam sejarah Microsoft.
Mengapa Vista gagal? Sejak hari pertama peluncuran, pengguna langsung disambut dengan berbagai masalah.
BACA JUGA:Lenovo Legion Go S Bisa Tembus 68 FPS di God of War, Ini Rahasianya
Sistem operasi ini terbukti terlalu berat untuk mayoritas komputer saat itu. Proses booting lambat, RAM cepat penuh, serta kompatibilitas perangkat keras dan perangkat lunak yang buruk membuat banyak pengguna merasa frustrasi.
Fitur keamanan User Account Control (UAC) pun menuai kritik karena terlalu sering muncul dan mengganggu.
Akibatnya, kritik dan ulasan negatif membanjiri media.
Produsen seperti Dell bahkan kembali menawarkan Windows XP di perangkat baru mereka.
Tidak sedikit pengguna yang melakukan downgrade, dan Vista menjadi bahan ejekan di dunia maya.
BACA JUGA:Tablet Anyar Xiaomi Pad 7, Pesaing Serius Galaxy Tab S9 FE?
Microsoft mencoba memperbaiki dengan merilis Service Pack, namun reputasi Vista sudah terlanjur buruk.
Banyak yang menilai sistem ini sebagai simbol kegagalan visi besar tanpa kesiapan teknis yang memadai.
Namun di balik kegagalannya, Vista menyimpan warisan penting.