Banyak Guru PPPK Belum Terima Tunjangan, Dirjen Nunuk Angkat Suara

Dirjen Guru Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru Kemendikdasmen Nunuk Suryani. -Foto dok. Ditjen GTK PG-

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Guru PPPK belum semuanya menerima tunjangan yang ditransfer langsung ke rekening masing-masing sejak Maret 2025.

Meski belum menerima, para guru ASN ini tetap bersabar menunggu giliran ditransfer langsung oleh pusat.

"Saya belum terima. Posisi saya masih di kode 13 menunggu validasi rekening," kata Titi Purwaningsih, pengurus Asosiasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Indonesia (AP3KI) kepada JPNN, Kamis (10/4/2025).

Informasinya, ujar Titi, tunjangannya akan cair bulan ini. Yang kodenya sudah berubah dan rekening selesaii divalidasi langsung klik ok terus berubah ke kode 8 yang tinggal menunggu antrian cair.

"Semoga rezeki saya bulan ini bisa merasakan tunjangan profesi guru (TPG) setelah 21 tahun mengabdi," ucap Titi.

Ketum Forum Komunikasi ASN PPPK (FOKAP) Heti Kustrianingsih juga belum menerima tunjangan guru.

Dia mengatakan tinggal menunggu rekening, karena sudah selesai divalidasi.

"Kalau data saya sudah valid, cuma belum nongol saja kode pencairannya," ujarnya.

Heti sangat berharap tunjangannya cair bulan ini karena tagihan rumah sudah menanti.

Ketum AP3KI Nur Baitih juga tengah menunggu pencairan tunjangannya. Dia mengatakan belum berubah kodenya.

Namun, dia tidak masalah kalau pencairannya terlambat karena bisa double di triwulan kedua.

"Kalau cairnya double lumayan banget. Alhamdulillah masih bisa bertahan dengan gaji yang ada," kata Nur.

Merespons hal tersebut, Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTKPG) Kemendikdasmen Nunuk Suryani mengatakan, sebanyak 587.905 guru ASN daerah atau sekitar 40 persen dari 1.476.964 guru, telah menerima transfer langsung tunjangan guru. 

Itu berarti masih ada 60 persen guru menunggu giliran pencairan. Dirjen Nunuk mengatakan, penyaluran ini dilakukan secara bertahap dan terus diupayakan agar berlangsung lebih cepat, efisien, dan akuntabel,

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan