Jalan Rusak & Berlubang Ancam Keselamatan Pengendara

RUSAK: Salah satu titik kerusakan jalan pada ruas jalan Lebong-Bengkulu Utara.-(amri/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Sejumlah ruas jalan provinsi yang melintasi wilayah Kabupaten Lebong, Bengkulu, dilaporkan mengalami kerusakan parah hingga April 2025.
Salah satu jalur yang paling terdampak adalah ruas jalan penghubung Lebong-Bengkulu Utara. Tak hanya itu, kondisi serupa juga terlihat pada jalan lintas Lebong-Rejang Lebong yang turut menjadi perhatian warga.
Pantauan di lapangan menunjukkan, di sejumlah titik ruas jalan Lebong-Bengkulu Utara, terlihat lubang menganga dengan kedalaman bervariasi antara 10 hingga 20 sentimeter.
Kondisi ini tidak hanya menurunkan kenyamanan berkendara, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan, khususnya bagi pengendara sepeda motor.
Baca Juga: Hari Pertama Kerja, Bupati Arie Pantau ASN Lewat Apel Pagi
Seorang warga Desa Bukit Resam, Imam (40), mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kerusakan jalan provinsi yang tak kunjung diperbaiki.
Menurutnya, saat malam hari, jalan di wilayah tersebut sangat minim penerangan sehingga lubang-lubang yang tergenang air hujan nyaris tidak terlihat oleh pengendara.
"Kalau malam gelap sekali, tidak ada lampu jalan. Kalau hujan, lubangnya tertutup air, sangat berbahaya bagi kami yang naik motor. Harus segera diperbaiki sebelum memakan korban," ujarnya.
Kerusakan jalan provinsi Bengkulu di Kabupaten Lebong ini menjadi perhatian serius masyarakat, mengingat ruas jalan tersebut merupakan akses utama penghubung antarkabupaten.
Kondisi ini juga telah lama menjadi keluhan warga karena belum ada langkah konkret dari pemerintah provinsi untuk penanganan segera.
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan, SE sempat berjanji akan mengalokasikan dana sebesar Rp 200 miliar untuk membangun jalan lintas Lebong-Rejang Lebong.
Komitmen tersebut termasuk pembangunan pelapis tebing di Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Tubei, serta pelebaran seluruh ruas jalan provinsi di wilayah Kabupaten Lebong.
Bupati Lebong, H. Azhari, SH, MH, juga mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Lebong untuk segera menindaklanjuti janji pembangunan tersebut.
Ia berharap agar Pemprov Bengkulu tidak hanya memberikan janji, tetapi segera merealisasikan pembangunan jalan demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat Lebong.