Puasa bagi Penderita Penyakit Jantung: Panduan Aman dan Tips Menjalankannya

Penyakit jantung koroner yang tidak menunjukkan gejala serius dan dapat dikontrol dengan obat-obatan.

Hipertensi yang terkendali, dengan tekanan darah yang stabil selama pengobatan.

Gagal jantung ringan, yang sudah ditangani dengan pengobatan yang tepat dan tidak menimbulkan gejala berat.

Namun, penderita tetap harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi terbaik dan menyesuaikan jadwal konsumsi obat agar tetap aman selama berpuasa.

Tips Puasa Aman bagi Penderita Penyakit Jantung

Jika dokter mengizinkan untuk berpuasa, ada beberapa tips yang bisa diterapkan agar ibadah tetap aman dan kesehatan jantung tetap terjaga:

1. Pola Makan Seimbang Saat Sahur dan Berbuka

Mengatur pola makan yang sehat sangat penting untuk mencegah lonjakan gula darah dan tekanan darah yang tiba-tiba. Pilihlah makanan yang kaya nutrisi dan menyehatkan jantung, seperti:

Karbohidrat kompleks: nasi merah, roti gandum, atau oatmeal yang memberikan energi tahan lama.

Lemak sehat: minyak zaitun, ikan berlemak (salmon, tuna), dan kacang-kacangan.

Protein rendah lemak: ayam tanpa kulit, ikan, tempe, atau tahu.

Hindari makanan tinggi lemak jenuh, garam, dan gula berlebih yang bisa memperburuk kondisi jantung.

2. Jaga Hidrasi Tubuh

Minum air putih yang cukup sangat penting untuk mencegah dehidrasi, terutama bagi penderita penyakit jantung. Pastikan untuk mengonsumsi minimal 8 gelas air per hari, yang dibagi antara waktu berbuka hingga sahur.

Hindari minuman berkafein atau beralkohol, seperti kopi, teh, dan soda, karena bisa menyebabkan peningkatan detak jantung dan memperburuk kondisi jantung. Sebagai alternatif, jus buah segar dan air kelapa bisa menjadi pilihan yang lebih sehat.