Puasa bagi Penderita Penyakit Jantung: Panduan Aman dan Tips Menjalankannya

Puasa bagi Penderita Penyakit Jantung: Panduan Aman dan Tips Menjalankannya-foto :tangkapan layar-

koranradarlebong.com- Puasa merupakan ibadah wajib bagi umat Muslim, tetapi Islam juga memberikan keringanan bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Bagi penderita penyakit jantung, keputusan untuk berpuasa harus mempertimbangkan kondisi fisik secara menyeluruh.

Setiap individu memiliki tingkat keparahan penyakit yang berbeda, sehingga penting untuk memastikan puasa dapat dilakukan dengan aman tanpa menimbulkan risiko kesehatan yang serius.

Beberapa kondisi yang membuat penderita penyakit jantung sebaiknya menunda atau tidak menjalankan puasa antara lain:

BACA JUGA:Turunkan Kolesterol Secara Alami, Konsumsi 4 Makanan Ini!

Gagal jantung berat yang menyebabkan sesak napas dan kelelahan ekstrem.

Penyakit jantung koroner tidak stabil, ditandai dengan nyeri dada yang sering muncul.

Gangguan irama jantung (aritmia) yang berisiko mengancam nyawa.

Kelainan katup jantung parah yang membutuhkan asupan nutrisi dan cairan teratur.

Pasien yang baru saja menjalani operasi jantung, seperti pemasangan ring jantung, bypass jantung, atau Coronary Artery Bypass Grafting (CABG).

Penderita yang baru mengalami serangan jantung, yang masih dalam masa pemulihan.

Jika mengalami salah satu kondisi di atas, penderita sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa. Pasalnya, tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup agar fungsi jantung tetap terjaga dan tidak mengalami komplikasi lebih lanjut.

Kondisi yang Memungkinkan Penderita Penyakit Jantung untuk Berpuasa

Sebaliknya, penderita penyakit jantung masih dapat menjalankan puasa jika kondisi mereka stabil dan terkendali dengan baik. Beberapa kondisi yang memungkinkan untuk berpuasa antara lain:

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan