Ribuan Honorer Lebong Terancam Tak Gajian

Honorer di Lebong terancam tak terima gaji sebelum lebaran.-foto :dok/radarlebong-
koranradarlebong.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah yang tinggal beberapa hari kedepan, ribuan honorer atau tenaga harian lepas terdaftar (THLT) di Kabupaten Lebong terancam gigit jari.
Mereka mengungkapkan bahwa tidak hanya Tunjangan Hari Raya (THR) yang tidak mereka terima, tetapi juga gaji sejak Januari 2025 belum cair.
Hal ini tentunya menimbulkan kekhawatiran, karena status pekerjaan mereka yang belum jelas hingga saat ini.
"Sampai sekarang, kami belum menerima gaji. Kalau THR memang kami tidak dapat, tetapi setidaknya ada gaji setiap bulan. Tahun ini, bagaimana? Kami bahkan belum tahu status kami ini sebagai apa?" ungkap seorang honorer yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan.
BACA JUGA:Prabowo Teken PP No. 11/2025: THR dan Gaji ke-13 ASN Cair Mulai 17 Maret
Menanggapi hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong, H. Mustarani Abidin, menjelaskan bahwa Pemkab Lebong tidak lagi mengalokasikan anggaran untuk honorer sejak adanya perekrutan seleksi CPNS dan PPPK tahun 2024 lalu.
"Pemkab Lebong hanya mengalokasikan gaji untuk PNS dan PPPK yang lulus pada tahun 2024. Untuk honorer, tidak ada lagi mata anggaran. Tapi sehubungan dengan perubahan pengangkatan tersebut yang diumumkan oleh BKN, kami akan merevisi anggaran tersebut" jelas Mustarani.
Meskipun demikian, Mustarani mengungkapkan bahwa Pemkab Lebong tengah mengkaji ulang status honorer dan kemungkinan menganggarkan gaji mereka hingga diangkat menjadi PPPK.
"Kami sedang melakukan kajian terkait anggaran honorer. Apakah nantinya mereka akan digaji sejak Januari hingga diangkat menjadi PPPK, yang jelas anggarannya memang ada," tutup Mustarani.