Jadwal Libur Idul Fitri 1446 H, ASN Wajib Masuk 8 April

Reporter: Adrian Roseple |

Editor: Reni Apriani |

Selasa , 25 Mar 2025 - 22:50

Pemkab Lebong Akhirnya Bersikap, Bersurat ke BKN Minta Tunda Seleksi PPPK Tahap II-foto :amri rakhmatullah/radarlebong-

jadwal libur idul fitri 1446 h, asn wajib masuk 8 april                             koranradarlebong.com - pemerintah kabupaten (pemkab) lebong telah menetapkan jadwal libur nasional dan cuti bersama idul fitri 1446 h/2025 m melalui surat edaran (se) bupati lebong nomor 800/04/bkpsdm-3/2025.
berdasarkan se tersebut, libur dan cuti bersama berlangsung selama empat hari, mulai 28 maret hingga 7 april 2025.
dengan demikian, seluruh aparatur sipil negara (asn), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk), serta tenaga harian lepas terdaftar (thlt) di lingkungan pemkab lebong wajib kembali bekerja pada selasa, 8 april 2025.
kepala badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia (bkpsdm) lebong, reko haryanto, s.sos, m.si, melalui kabid pka, wince damayanti, s.kom, menegaskan bahwa kehadiran asn setelah libur akan diawali dengan apel gabungan dan halalbihalal bersama bupati lebong di halaman sekretariat daerah.
baca juga:apa saja film bioskop untuk libur lebaran 2025? berikut daftarnya
jadwal libur dan cuti bersama idul fitri 1446 h di lebong
berikut jadwal libur dan cuti bersama berdasarkan se bupati lebong:
28 maret 2025: cuti bersama hari raya nyepi 1947 saka
29 maret 2025: libur nasional hari raya suci nyepi
31 maret - 1 april 2025: cuti bersama hari raya idul fitri 1446 h
2 - 4 april 2025: cuti bersama hari raya idul fitri 1446 h
7 april 2025: cuti bersama hari raya idul fitri 1446 h
8 april 2025: asn, pppk, dan thlt kembali bekerja seperti biasa
"sesuai se bupati dan skb tiga menteri, libur nasional dan cuti bersama dimulai 28 maret hingga 7 april 2025. artinya, pada 8 april seluruh pegawai wajib kembali bertugas," ujar wince.
meskipun sebagian besar pegawai mendapatkan libur dan cuti bersama, beberapa instansi yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat tetap harus beroperasi sesuai jadwal yang ditetapkan.
"unit kerja seperti rumah sakit, puskesmas, layanan telekomunikasi, listrik, air minum, pemadam kebakaran, keamanan, dan perbankan harus tetap berjalan agar pelayanan publik tidak terganggu," tambahnya.