Willie Salim Disebut Rendahkan Masyarakat Palembang Gara-gara Konten Daging Rendang 200 Kg Hilang

Willie Salim. -foto: net-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Narasi negatif di media sosial bermunculan seiring adanya pengakuan konten kreator Willie Salim yang mengaku daging rendangnya hilang saat sedang dimasak di halaman Benteng Kuto Besak (BKB),Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (18/3).
Daging sekitar 200 kilogram itu katanya mendadak hilang hanya ditinggal sebentar ke toilet. Gara-gara hal itu, banyak netizen memberikan penilaian negatif pada warga Palembang karena muncul kesan seolah warga Palembang mencuri daging yang sedang dimasak.
Namun ternyata pengakuan Willie Salim adalah suatu kebohongan. Salah satu netizen di media sosial X membongkar bahwa ternyata daging rendang yang dimasak dan belum matang itu memang diminta untuk diambil atau dibikin ludes.
Narasi soal daging rendang hilang sengaja dibuat supaya konten Willy Salim seru dan bisa viral di media sosial. Netizen pun emosi dengan tingkah Willie Salim. Karena apa yang dilakukannya berdampak negatif kepada warga Palembang.
“Orang-orang Palembang di sana membiarkan harga diri daerahnya direndahin perkara mau bikin konten. Dikatain tamak rakus cuma demi konten, wkwk,” komentar salah satu netizen di media sosial X.
“Kalau memang ini gimmick, makasih WS sudah membuat citra kota Palembang dan masyarakatnya menjadi buruk di mata nasional. Sebagai warga yang terfitnah, gue akan tuntut di tempat yang paling adil nanti,” timpal yang lainnya.
“Settingan yang bisa membuat citra warga lokal jelek, di postingan sebelah banyak yang ngebully orang Palembang gara-gara video ini. Kalau memang settingan ini kreator sampah banget asli, sumpah.”
Netizen lainnya menyatakan sebenarnya sudah menduga pengakuan Willie Salim adalah suatu kebohongan soal daging yang sedang dimasak mendadak hilang hanya gara-gara ditinggal sebentar di toilet.
“Janggal. Masak iya rebutan di wajan, kan panas gitu,” komentar salah satu warganet.
“Saya yakin itu settingan. Yang saya tahu warga Palembang itu orang yang paling tinggi gengsinya. Jangankan rusuh kayak gitu, kalau lagi kumpul sama teman-teman ada makanan terus sisa 1 saja, gak ada yang mau ambil. Soalnya malu nanti dikira kurang makan sama orang-orang walaupun itu teman sendiri, apalagi kayak gini,” timpal yang lainnya.
“Ya, saya juga agak aneh kalau rebutan brutal seperti tidak ada insiden kesiram rendang panas dan orang yang terinjak. Karena pasti keadaannya chaos. Warga pasti mengikuti arahan untuk ambil sesusaknya atau antre di tuangkan satu satu.”
Setelah konten Willie Salim menuai pro dan kontra di masyarakat, salah satu akun di media sosial X akhirnya menampilkan keterangan dari saksi yang berada di lokasi ketika Willie Salim membuat konten itu.
Saksi tersebut menyatakan bahwa pengakuan Willie Salim soal daging 200 kilogram hilang sekali tidak benar. Fakta yang sebenarnya, rendang itu memang disuruh diambil dan harus ludes dalam waktu cepat karena tidak mungkin dimasak sampai matang karena waktunya terlalu lama.
Saksi juga membongkar kebohongan lainnya dari Willie Salim yang mengaku meninggalkan masakan daging rendang ke toilet dan tiba-tiba dagingnya malah hilang.