Masyarakat Lebong Tengah Kurang Minati Potensi Peternakan

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Di tengah potensi ekonomi yang berlimpah dari sektor pertanian, masyarakat Lebong Tengah ternyata kurang tertarik untuk mengembangkan potensi peternakan.

Padahal, selain berkebun dan bersawah, berternak ayam, bebek, dan kambing merupakan alternatif usaha yang sangat prospektif mengingat luas lahan yang tersedia.

Hal ini diungkapkan oleh Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Karang Anyar Cica, Suswana, A.Md.Kep kepada Radar Lebong.

Menurut Suswana, potensi peternakan di desa mereka sangat besar karena ketersediaan lahan yang luas dan subur. 

Baca Juga: Gubernur Helmi Hasan Alokasikan Rp 18 Miliar untuk Jalan di Lebong

Namun, kebanyakan warga lebih memilih menggarap lahan untuk pertanian daripada beternak. Ia juga menyampaikan bahwa adanya alokasi 20 persen Dana Desa (DD) untuk ketahanan pangan seharusnya menjadi pendorong bagi pengembangan sektor peternakan. 

"Pemberian 20 persen DD untuk ketahanan pangan bisa menjadi pertimbangan strategis. Namun, dalam musyawarah nanti bersama perangkat desa, BPD, dan tokoh masyarakat, kami harus serius membahas potensi peternakan ini," ujar Suswana.

Lebih lanjut, Suswana berharap agar musyawarah desa dapat membuka ruang diskusi untuk mengoptimalkan potensi ekonomi desa melalui diversifikasi usaha.

Dengan mengembangkan sektor peternakan, diharapkan tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan hewani, tetapi juga mendongkrak perekonomian masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani.

"Jika potensi peternakan kita maksimalkan, ekonomi desa pun bisa meningkat seiring dengan peningkatan produktivitas di sektor pertanian," tambahnya.

Pihak desa mengajak seluruh warga untuk mendukung program-program pembangunan yang bersifat inovatif. 

"Diharapkan, melalui kerjasama yang solid antara pemerintah desa dan masyarakat, potensi peternakan yang selama ini kurang dimanfaatkan dapat dioptimalkan" pungkasnya.