Gara-gara Ini, HP Elitebook Dragonfly Laptop Premium Turun Harga dari 25 Juta Jadi 13 Jutaan!

Gara-gara Ini, HP Elitebook Dragonfly Laptop Premium Turun Harga dari 25 Juta Jadi 13 Jutaan!-- Kios Komputer/ Youtube

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - HP Elitebook Dragonfly, laptop premium dengan harga awal sekitar Rp25 juta, kini tersedia dengan harga jauh lebih terjangkau, yaitu sekitar Rp13 juta.

Hal ini terjadi setelah beberapa faktor yang mempengaruhi harga pasar.

Laptop ini terkenal karena desainnya yang elegan dan fitur keamanannya yang canggih, menjadikannya pilihan utama bagi pebisnis.

Namun, penurunan harga ini menarik perhatian banyak orang, terutama yang mencari perangkat berkualitas dengan harga lebih rendah.

BACA JUGA:HP Terbaru 2025 iQOO Z9 Turbo Versi Baterai Lebih Tahan Lama

Laptop ini dilengkapi dengan fitur keamanan tinggi yang sangat dibutuhkan oleh para profesional, seperti perlindungan terhadap ransomware, malware, dan serangan cyber lainnya.

HP Elitebook Dragonfly menggunakan teknologi Intel vPro, yang memungkinkan pengelolaan jarak jauh, bahkan ketika perangkat tidak dalam keadaan hidup.

Ini menjadikannya pilihan ideal untuk perusahaan yang membutuhkan perangkat dengan perlindungan data yang kuat dan kemampuan pemulihan dari jarak jauh.

Selain keamanan yang menjadi keunggulannya, HP Elitebook Dragonfly juga memiliki spesifikasi perangkat keras yang mumpuni.

BACA JUGA:Pengguna iPhone Bisa Modifikasi Control Center di iOS 18, Ini Caranya

Ditenagai oleh prosesor Intel Core i7 generasi terbaru, laptop ini sangat cepat dan dapat menangani berbagai tugas berat.

Memori RAM 32GB dan penyimpanan NVMe hingga 1TB memastikan performa yang sangat cepat dan responsif.

Desainnya yang tipis dan ringan, hanya 1,2 kg, membuat laptop ini sangat portable, cocok untuk mobilitas tinggi para pebisnis.

Namun, meskipun HP Elitebook Dragonfly memiliki berbagai keunggulan, seperti layar full HD dengan kecerahan yang sangat tinggi dan akurasi warna yang baik, ada beberapa kekurangan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan