Dirjen GTK: Bapak Ibu Honorer Tendik, Ini Kabar Menggembirakan ya
--
JAKARTA – Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Dirjen GTK Kemendikbudristek) Nunuk Suryani menyampaikan kabar gembira untuk para honorer tendik (tenaga kependidikan).
Kabar gembira untuk honorer tendik tersebut berkaitan dengan seleksi CPNS 2024 dan PPPK 2024.
Sudah tentu, yang disampaikan Prof Nunuk berkaitan dengan peluang honorer tendik dalam seleksi PPPK 2024.
Seperti sudah diberitakan, total jumlah formasi CPNS 2024 dan PPPK 2024 mencapai 2.302.543 formasi.
Perincian formasi, untuk Instansi Pusat, total sebanyak 429.183, terdiri dari 207.247 formasi CPNS 2024 dan 221.936 formasi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Jatah Instansi Daerah, total formasi sebanyak 1.867.333, yang terdiri dari 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK.
Formasi PPPK 2024 di instansi daerah tersebut dialokasikan untuk guru sebanyak 419.146, tenaga kesehatan 417.196, serta formasi untuk tenaga teknis 547.416.
Dengan demikian, untuk program pengangkatan massal honorer jadi PPPK pada 2024 tersedia 1.605.694 formasi, yang merupakan gabungan jatah formasi PPPK instansi pusat dan daerah.
Prof Nunuk Suryani mengatakan bahwa Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas telah menyetujui usulan Kemendikbudristek untuk kebutuhan formasi guru dan tendik pada seleksi PPPK 2024.
"Bapak Ibu honorer tendik, ini kabar menggembirakan ya, usulan Kemendikbudristek untuk formasi tendik di PPPK 2024 sudah disetujui Pak MenPAN-RB," kata Dirjen Nunuk dalam acara Ngopi Bareng Bu Nunuk yang disiarkan live di Instagram, Jumat (5/1).
Prof Nunuk menjelaskan, formasi tendik sudah masuk dalam formasi PPPK teknis, yang totalnya sebanyak 547.416 formasi.
Dengan kata lain, dari 547.416 formasi PPPK teknis 2024, sebagian untuk honorer tendik.
Lebih lanjut Prof Nunuk mengatakan, kebijakan tersebut membuktikan komitmen pemerintah dalam menyelesaikan masalah honorer.
Perempuan kelahiran Karanganyar pada 8 November 1966 itu mengatakan, kebijakan tersebut diambil setelah Kemendikbudristek mendengar usulan, keluh kesah honorer tendik yang selama beberapa tahun ini merasa terabaikan.
Nah, semua keluhan itu dijawab dengan dialokasikannya formasi tendik dalam PPPK teknis 2024.
"Bapak Ibu honorer tendik, ayo siapkan diri dalam menghadapi pembukaan seleksi PPPK 2024 untuk formasi teknis," imbau Prof Nunuk.
Jatah Guru Honorer di Seleksi PPPK 2024
Prof Nunuk juga menyampaikan Kemendikbudristek membuka 419.146 formasi bagi guru honorer dalam seleksi PPPK guru 2024.
Sebenarnya, ujar Nunuk, dari kebutuhan formasi mencapai 1 juta guru PPPK, hanya tinggal 200 ribu.
Namun, untuk mengakomodasi lebih banyak guru honorer yang belum terangkat PPPK dan lulusan pendidikan profesi guru (PPG), maka pemerintah mengajukan formasi 419.146.
"Kebijakan pemerintah ini untuk memastikan bahwa tidak akan ada lagi guru honorer di sekolah-sekolah negeri.”
Disebutkan, total guru honorer yang sudah berubah status menjadi ASN PPPK sebanyak 800 ribu. Dengan demikian tinggal kurang 200 ribu lagi untuk mencapai target 1 juta guru PPPK.
Lebih lanjut dikatakan, Kemendikbudristek, KemenPAN-RB bersama instansi terkait tengah intens membahas mekanisme lebih detail lagi agar pemerintah daerah mengusulkan formasi PPPK guru 2024 secara maksimal.
Jangan sampai kuota PPPK 2024 yang disiapkan pemerintah pusat tidak dimaksimalkan daerah dengan berbagai macam alasan, salah satunya anggaran.
"Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) telah berdiskusi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengenai penyediaan anggaran gaji bagi 419.146 formasi guru ASN PPPK ini," terangnya.
Prof Nunuk optimistis target 1 juta gu
ru PPPK tuntas hingga akhir 2024 termasuk guru lulus passing grade pada seleksi PPPK 2021, yang hingga 2023 belum mendapatkan formasi. (jp)