Selain DBD, Gigitan Hewan Penular Rabies di Lebong juga Patut jadi Perhatian

Suntik: Petugas puskeswan Disperkan Lebong saat menyuntik vaksin rabies pada beberapa waktu lalu.-(ist/rl)-

LEBONG - Belum lama ini kasus DBD di Kabupaten Lebong cukup mencengangkan. Bahkan, dalam tempo 2 bulan  kurun waktu Oktober dan November terdata 2 kasus DBD menyebabkan kematian.

Selain kasus DBD tersebut, satu lagi kasus penyakit yang harus jadi perhatian yakni kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) di wilayah Kabupaten Lebong.

Buktinya, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, sepanjang 2023 tercatat sudah sebanyak 113 warga Lebong yang menjadi korban gigitan HPR.

Kepala Dinkes Lebong, Rachaman, SKM melalui Kabid P2P, Febria Mandeka, SKM didampingi Sub Koordinator PIP, Hendri, S.Kep mengatakan ratusan warga Lebong yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies itu tersebar di 12 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Lebong. Bahkan mayoritas warga yang di serang itu didominasi Anjing, kucing, hingga biawak.

Baca Juga: Logistik Pemilu Kembali Bertambah

"Mayoritas gigitan HPR adalah Anjing, dan 1 kasus gigitan biawak yang terjadi pada bulan Januari 2023 lalu," kata Hendri.

Diakuinya, ratusan warga Lebong yang menjadi korban gigitan HPR tesebut sesuai yang dilaporkan 13 puskesmas dan RSUD ke Dinkes Lebong, sedangkan untuk kasus gigitan terbanyak berada di wilayah kecamatan Lebong Tengah dengan jumlah mencapai 29 kasus, 18 kasus Lebong Selatan, dan 13 kasus Lebong Tengah.

"Semua pasien yang menjadi korban gigitan HPR telah ditangani oleh masing-masing puskesmas dan tidak ada yang dilaporkan meninggal dunia," ujarnya.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan jumlah kasus gigitan HPR ini bisa saja bertambah, karena mengingat untuk periode Oktober masih ada satu puskesmas yang belum memberikan laporan kasus gigitan HPR yakni puskesmas Tes. Kemudian, hampir di setiap wilayah kecamatan banyak  terdapat anjing peliharaan milik masyarakat.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, jika terdapat kasus gigitan HPR agar segera mendatangi puskesmas terdekat. imbuhnya. (wlk)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan