Target PBBP2 2025 Belum Ditetapkan

Bidang Pendapatan BKD Lebong belum bisa memastikan berapa target PBBP2 Tahun 2025-foto :amri rakhmatullah/radarlebong-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Hingga pertengahan Februari 2025, Bidang Pendapatan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong masih melakukan perhitungan besaran target Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2) untuk tahun 2025.
Penundaan ini disebabkan oleh proses penyesuaian dengan Peraturan Daerah (Perda) terbaru mengenai Pajak dan Retribusi Daerah.
Kepala Bidang Pendapatan BKD Lebong, Monginsidi, S.Sos, menjelaskan bahwa hingga saat ini tarif serta besaran PBBP2 tahun 2025 masih dalam tahap penyesuaian di sistem.
Oleh karena itu, pihaknya belum bisa memastikan apakah akan ada kenaikan target PBBP2 tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Capaian Realisasi Pembayaran PBBP2 Sudah 89 Persen
"Target PBBP2 tahun 2025 baru bisa ditetapkan setelah proses penilaian dan penyesuaian pada sistem selesai dilakukan," ujar Monginsidi.
Meski belum ada angka pasti, Monginsidi mengakui ada kemungkinan target PBBP2 tahun 2025 mengalami kenaikan.
Hal ini didasarkan pada potensi penerimaan pajak yang cenderung meningkat setiap tahunnya. Namun, pihaknya masih menunggu hasil akhir dari proses penghitungan dan penyesuaian sebelum menyampaikan angka resmi.
"Dari segi potensi, besar kemungkinan ada kenaikan atau setidaknya besaran PBBP2 tahun 2025 tidak jauh berbeda dari tahun 2024. Namun, kami masih harus menyelesaikan proses penghitungan di sistem," jelasnya.
BACA JUGA:PBBP2 Kelurahan Masih Rendah, BKD Minta Maksimalkan Penagihan
Setelah target PBBP2 tahun 2025 ditetapkan, BKD Lebong akan segera mencetak Daftar Himpunan Ketetapan dan Pembayaran (DHKP) serta Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBBP2.
Dokumen ini kemudian akan didistribusikan ke seluruh desa dan kelurahan melalui kecamatan.
"Jika proses penetapan target sudah selesai, kami akan langsung mencetak DHKP dan SPPT PBBP2 untuk diserahkan kepada pemerintah desa atau kelurahan. Saat ini kami masih fokus menyelesaikan perhitungan dan penyesuaian," tambah Monginsidi.
BKD Lebong menargetkan proses penetapan besaran PBBP2 tahun 2025 bisa rampung pada awal April 2025.