Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2: Inilah Penyebab TMS
![](https://radarlebong.bacakoran.co/upload/f8805f486de8e7ed70ace27e02e2e21e.jpg)
Pengumuman hasil seleksi administrasi PPPK 2024 tahap 2, banyak juga yang TMS. Ilustrasi.-Foto: net-
JAMBI.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Rekrutmen PPPK 2024 tahap 2 saat ini masuk tahapan pengumuman hasil seleksi administrasi.
Namun, sebagian instansi belum merampungkan proses validasi dan verifikasi berkas persyaratan pendaftaran PPPK 2024 tahap dua.
Di Pemerintah Kota Jambi misalnya, dari 1.377 pelamar PPPK tahap 2, belum seluruhnya dilakukan verval berkas persyaratan pendaftaran.
Dari yang sudah dilakukan verval, data sementara menunjukkan terdapat 200 pelamar yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).
"Pihak kami masih melakukan validasi dan verifikasi berkas seleksi PPPK. Sebanyak 200 peserta dinyatakan tidak memenuhi syarat," kata Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi (PPI) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Jambi Andika Wahyu di Jambi, Rabu (11/2).
Andika menjelaskan saat ini pihaknya masih melakukan proses validasi berkas persyaratan peserta.
Dari 1.377 peserta seleksi, diperkirakan jumlah yang tidak memenuhi syarat atau TMS akan bertambah hingga jadwal pengumuman hasil seleksi administrasi PPPK 2024 tahap 2.
Andika mengungkapkan setidaknya ada dua penyebab peserta dinyatakan TMS.
"Pelamar masih banyak keliru dalam mengupload berkas secara online, kemudian ada yang salah mendaftar formasi yang dituju," jelas Andika.
Dia menyebutkan, seleksi PPPK tahap 2 di Pemerintah Kota Jambi membuka formasi teknis sebanyak 1.145, kesehatan 79 formasi, dan guru 153.
Pemerintah Kota Jambi, kata Andika, telah menganggarkan Rp76 miliar untuk gaji PPPK pada 2025.
Pemkot Jambi membuka 3.295 formasi PPPK 2024. Dari jumlah tersebut 1.929 formasi telah diisi pada seleksi PPPK tahap 1.
Sisanya 1.366 formasi dibuka pada seleksi PPPK tahap dua.
Kebijakan ini, sebut dia, menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk memperkuat pelayanan publik melalui peningkatan sumber daya manusia di sektor pemerintahan.
Pemerintah ingin memastikan bahwa kebutuhan tenaga kerja di berbagai bidang dapat terpenuhi dengan baik, sekaligus memberikan kepastian kesejahteraan bagi PPPK.
"Dengan pengalokasian anggaran ini, Pemkot Jambi berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menunjang kinerja pelayanan publik, khususnya di sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang menjadi prioritas utama," katanya. (jp)