Bersama Kemenkes, HDI Perkuat Dukungan bagi Tenaga Kesehatan
![](https://radarlebong.bacakoran.co/upload/67ec4f98639117483f5aaf1ef88f92b6.jpg)
Bersama Kemenkes, HDI memperkuat dukungan bagi tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.-Foto: net-
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes), PT Harmoni Dinamik Indonesia (HDI) mendonasikan 70.000 kotak Propoelix kepada tenaga medis di 39 rumah sakit.
Donasi ini menjadi bagian dari program berkelanjutan yang sebelumnya telah menyalurkan 50.000 kotak suplemen berbasis propolis pada Oktober 2024.
CEO dan Chairman HDI, Brandon Chia menekankan pentingnya dukungan terhadap tenaga medis yang menghadapi tekanan kerja tinggi setiap hari.
“Mereka berada di garis depan dalam menjaga kesehatan masyarakat. Kami berharap Propoelix dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh mereka," kata Brandon, dalam keterangannya, Rabu (12/2).
Selain memberikan donasi, HDI juga mendukung program transformasi kesehatan yang digagas oleh Kemenkes pada tahun 2025.
Program ini bertumpu pada enam pilar utama, termasuk peningkatan layanan kesehatan primer, penguatan sistem rujukan, serta optimalisasi sumber daya manusia dan teknologi di bidang kesehatan.
HDI berharap upaya ini dapat membantu mewujudkan sistem kesehatan yang lebih baik dan berkelanjutan di Indonesia.
Lebih jauh, HDI memperkenalkan program inovatif bernama HDI Inovasi Dinamik Unggul Panel (HIDUP). Program ini menggabungkan keahlian para dokter dan peneliti medis di Indonesia untuk menciptakan solusi kesehatan berbasis pencegahan.
Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Bone and Joint Formula, suplemen terbaru yang saat ini sedang diuji efektivitasnya dalam meningkatkan kesehatan muskuloskeletal jangka panjang.
Brandon menambahkan bahwa pendekatan preventif sangat penting dalam membangun sistem kesehatan yang tangguh.
"Dengan HIDUP, kami ingin menghadirkan solusi kesehatan yang tidak hanya efektif, tetapi juga mudah diakses oleh masyarakat luas,” imbuhnya.
Ke depan, HDI berkomitmen untuk terus mendukung tenaga kesehatan dan masyarakat Indonesia melalui berbagai program yang berfokus pada pencegahan penyakit. (jp)