Air Cucian Beras Bisa Mencerahkan Kulit, tapi Ada Hal yang Perlu Diperhatikan

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Air cucian beras tengah viral di media sosial karena diklaim dapat membuat kulit lebih cerah. Banyak orang percaya bahwa air ini mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kulit.

Namun, sebelum menggunakannya, penting untuk memahami cara aman dan potensi risikonya.

Dokter spesialis kulit, I Gusti Nyoman Darmaputra, menjelaskan bahwa air cucian beras mengandung inositol, vitamin B, vitamin E, dan berbagai antioksidan yang baik untuk regenerasi sel kulit, menjaga kelembapan, serta melindungi skin barrier.

“Antioksidan dalam air cucian beras membantu melawan radikal bebas yang dapat mempercepat penuaan kulit,” kata Darmaputra, dikutip dari detikHealth.

BACA JUGA:Awas! Penderita Jantung, Diabetes, dan Asam Urat Harus Waspada Saat Makan Durian

Selain itu, kandungan niasin dan senyawa antioksidan lainnya disebut dapat membantu mencerahkan kulit dengan mendukung pergantian sel.

Pentingnya Kebersihan dan Cara Penyimpanan yang Benar

Meski air cucian beras memiliki manfaat, kebersihan tetap menjadi faktor utama. Darmaputra menyarankan agar memastikan air cucian beras bebas dari kotoran dan kontaminasi bakteri.

Hal ini karena cucian pertama mengandung banyak kotoran dari proses pengolahan beras. "Cucian kedua biasanya lebih bersih, tapi masih kaya akan pati dan sejumlah nutrisi," jelasnya.

BACA JUGA:4 Manfaat Daun Jeruk Nipis, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat

Selain itu, cara penyimpanan juga penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Air cucian beras sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup di dalam kulkas dan digunakan dalam waktu 1-2 hari.

Jika muncul bau asam atau tanda fermentasi berlebih, sebaiknya tidak digunakan karena bisa membahayakan kulit.

Tidak Semua Jenis Kulit Cocok Menggunakan Air Cucian Beras

Meskipun populer, air cucian beras tidak selalu cocok untuk semua jenis kulit. Darmaputra menyebutkan bahwa pemilik kulit sensitif harus berhati-hati karena bisa memicu iritasi.