Pemdes Danau Liang Dorong Petani Rawat Kopi Stek

Stek: Terlihat petani kopi di Lebong Tengah mulai melakukan pengembangan kopi stek.-(carles/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Desa (Pemdes) Danau Liang, Kecamatan Lebong Tengah, terus mendorong peningkatan sektor pertanian, khususnya dalam budidaya kopi.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendukung para petani dalam menerapkan teknik sambung pucuk atau stek kopi.

Dengan teknik ini, diharapkan hasil panen dapat meningkat secara signifikan dibandingkan dengan metode tanam biasa.

Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Danau Liang, Reki Yunaris, mengungkapkan bahwa sebanyak 50 petani di desa tersebut telah mendapatkan bantuan untuk melakukan penyambungan pucuk kopi.

Baca Juga: Minim Perhatian, Ruas Jalan Pagar Agung Dipenuhi Semak dan Longsoran

Setiap petani menerima 200 batang bibit stek yang langsung ditanam di lahan perkebunan masing-masing.

Reki berharap para petani dapat merawat dan mengembangkan teknik ini agar memberikan hasil yang optimal.

"Kami telah mendukung sekitar 50 petani dalam melakukan stek kopi. Setiap orang mendapatkan 200 batang bibit stek untuk ditanam. Kami berharap teknik ini bisa terus dikembangkan sehingga meningkatkan hasil panen," ujar Reki Yunaris.

Lebih lanjut, Reki menjelaskan bahwa teknik sambung pucuk ini lebih menguntungkan dibandingkan dengan metode tanam kopi biasa.

Kopi yang ditanam dengan teknik stek dapat menghasilkan 3 hingga 4 ton per hektar, sedangkan kopi biasa hanya menghasilkan sekitar 1 ton per hektar. 

"Kita berharap para petani semakin tertarik untuk menerapkan teknik ini secara berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan mereka," tutupnya.

Tag
Share