Warga Tanjung Bungai II Desak Perbaikan Jembatan Gantung Sebelum Makan Korban
Rusak: Beginilah kondisi jembatan gantung di Desa Tanjung Bungai II yang mengalami kerusakan berat.-(carles/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Warga Desa Tanjung Bungai II, Kecamatan Lebong Tengah, mendesak pemerintah segera memperbaiki jembatan gantung yang menjadi akses utama warga.
Jembatan ini digunakan untuk mengangkut hasil panen dan sebagai penghubung ke permukiman, namun kondisinya kini rusak parah, sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan kecelakaan serius.
Pantauan Radar Lebong, kondisi jembatan gantung di Desa Tanjung Bungai II mengalami kerusakan serius, dengan bagian lantai yang terbuat dari seng plat sudah berlubang di beberapa titik.
Meski berbahaya, warga tetap menggunakannya karena tidak ada alternatif lain.
Baca Juga: Pernikahan Wajib Tercatat di KUA, Sah Secara Agama dan Negara
Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tanjung Bungai II, Yesi, mengatakan harapan masyarakat agar pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut.
Ia menekankan pentingnya jembatan ini sebagai jalur transportasi utama bagi ratusan warga setiap harinya.
"Kerusakan jembatan berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal. Padahal jembatan ini menjadi akses vital bagi warga untuk mengangkut hasil panen dan menunjang aktivitas sehari-hari," katanya.
"Kami berharap perbaikan dilakukan pada tahun ini karena mengingat kondisinya sudah sangat memprihatinkan, dan kami takut jika tidak segera diperbaiki, jembatan ini akan memakan korban,” ujarnya.
"Warga terus menyampaikan aspirasi mereka melalui BPD agar pemerintah daerah memberikan perhatian serius terhadap masalah ini. Mereka meminta alokasi anggaran untuk rehabilitasi jembatan dalam waktu dekat," ujarnya.
Untuk itu, para warga berharap pemerintah segera melakukan survei dan menindaklanjuti kebutuhan perbaikan jembatan.
"Dengan adanya perbaikan yang tepat, risiko kecelakaan dapat diminimalkan, dan aktivitas warga dapat berjalan normal tanpa kekhawatiran," tandasnya.