Asal-Usul dan Kepanjangan Kata "Oke" yang Ternyata Bersejarah

Asal-Usul dan Kepanjangan Kata "Oke" yang Ternyata Bersejarah-foto :tangkapan layar-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO-Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang asal-usul kata "oke" yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari?

Ternyata, kata ini memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak tahun 1839. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "oke" digunakan untuk menyatakan persetujuan, namun tidak dijelaskan lebih lanjut apakah kata ini merupakan singkatan atau bukan.

Berbagai teori mengenai asal-usul kata "oke" beredar di kalangan ahli bahasa. Salah satunya berasal dari Amerika Serikat.

Ahli bahasa Allen Walker Read mengungkapkan dalam studi yang diterbitkan oleh BBC bahwa kata "OK" pertama kali digunakan di Boston pada 23 Maret 1839 di surat kabar Boston Morning Post. 

BACA JUGA:8 Minuman yang Membantu Membakar Lemak Secara Efektif

Kata "OK" dianggap sebagai singkatan dari "oll correct," yang merupakan plesetan dari frasa "all correct." Hal ini muncul karena pada masa itu, editor surat kabar sering menciptakan singkatan-singkatan kreatif, termasuk "OW" untuk "all right."

Kata "OK" semakin populer setelah digunakan dalam kampanye Presiden ke-8 AS, Martin Van Buren, yang menggunakan slogan "Vote for OK" sebagai singkatan dari "Old Kinderhook," nama kampung halamannya.

Selain teori Amerika, ada juga klaim dari Jerman yang menyatakan bahwa "OK" berasal dari kata "och," yang berarti ekspresi persetujuan.

Sebagian orang juga menganggap "OK" merupakan singkatan dari "Obberst Kommandant," sebuah pangkat tinggi di militer Jerman.

BACA JUGA:Sebanyak 81 Warga Gaza Kehilangan Nyawa Dalam Gencatan Senjata

Sementara itu, sumber lain menyebutkan bahwa "OK" berasal dari kata Prancis "au quai," yang berarti "di dermaga," yang digunakan dalam konteks pelayaran sebagai tanda persetujuan atau kesiapan.

Namun, ada pula ahli bahasa yang meragukan teori asal-usul yang diajukan oleh Read.

Frank Greco dari Universitas Rockefeller menyebutkan dalam jurnal American Speech yang diterbitkan pada 1975 bahwa kata "OK" mungkin terinspirasi dari ungkapan Skotlandia "och aye."

Meskipun terdapat berbagai teori yang berbeda, banyak orang meyakini bahwa teori yang dikemukakan oleh Charles Gordon Greene, editor Boston Morning Post, adalah yang paling masuk akal.

Tag
Share