Harga Bahan Pokok Berpotensi Naik 20% di 2025, Ini Penyebabnya

Harga Bahan Pokok Berpotensi Naik 20% di 2025, Ini Penyebabnya-foto :tangkapan layar-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Harga kebutuhan pokok rumah tangga, termasuk makanan dan minuman, diprediksi bisa naik hingga 20% pada tahun 2025.

Prediksi ini diungkapkan dalam studi terbaru dari Chartered Institute of Procurement and Supply (CIPS), Selasa (7/1/2025). 

Faktor utama yang memicu kenaikan ini adalah ketidakstabilan geopolitik, gangguan rantai pasokan, dan ancaman keamanan siber.

CIPS mencatat, sejumlah komoditas seperti elektronik, mesin, bahan kimia, dan produk minyak bumi menjadi barang yang paling terdampak. 

BACA JUGA:Kabar Gembira! Pembagian Beras 10 Kg Berlanjut, Ini Jadwal Terbarunya

Organisasi yang mewakili 64 ribu pelaku industri ini menyebut, peningkatan biaya logistik dan produksi dapat membebani bisnis hingga 20% lebih tinggi.

Biaya tambahan ini berpotensi diteruskan kepada konsumen dalam bentuk harga yang lebih mahal.

Ketegangan geopolitik turut memperburuk situasi. Prospek kebijakan tarif tinggi yang direncanakan mantan Presiden AS, Donald Trump, pada barang impor global, termasuk tarif 60% untuk produk China, menjadi salah satu penyebab utama. 

Kebijakan ini mendorong banyak perusahaan untuk memajukan pengiriman barang guna menghindari dampaknya, sehingga meningkatkan tekanan pada rantai pasokan.

BACA JUGA:Panther 2025: Perpaduan Off-Road Tangguh dan Desain Modern

Selain itu, biaya pengiriman internasional juga melonjak akibat beberapa insiden, seperti serangan terhadap kapal dagang di Laut Merah oleh milisi Houthi.

Banyak kapal terpaksa mengambil rute lebih panjang melalui Tanjung Harapan. 

Di AS, potensi aksi mogok kerja oleh puluhan ribu pekerja pelabuhan di pantai timur juga menjadi ancaman tambahan yang dapat menghambat kelancaran distribusi barang.

Kepala Eksekutif CIPS, Ben Farrell, menegaskan bahwa masalah ini harus dikelola secara efektif untuk mencegah dampak besar pada konsumen.

Tag
Share