Warga Desa Mangkurajo Minta Jembatan Kayu Diganti dengan Konstruksi Permanen

Jembatan: Terlihat jembatan di Desa Mangkurjo yang terbuat dari Kayu sudah banyak mengalami kerusakan.-(carles/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Warga Desa Mangkurajo, Kecamatan Lebong Selatan, berharap pemerintah Kabupaten Lebong segera membangun jembatan penghubung di Dusun III secara permanen.

Pasalnya, jembatan yang masih terbuat dari kayu ini mudah rapuh dan kini kondisinya sudah banyak mengalami kerusakan.

Jembatan yang berfungsi sebagai penghubung utama di Dusun III ini terbuat dari papan kayu yang rentan rusak.

Meski warga rutin melakukan gotong royong untuk memperbaiki jembatan setiap kali rusak, hal ini hanya bersifat sementara.

Baca Juga: Penyalahgunaan Lem Aibon Semakin Mengkhawatirkan, Danramil Minta Pengawasan Bersama

Heri (40), salah satu warga setempat, mengatakan bahwa meskipun jembatan masih bisa digunakan, perbaikan hanya dilakukan seadanya.

"Bahan jembatan di desa kami ini terbuat dari kayu, sehingga sangat mudah rusak. Kami berharap pemerintah bisa segera membangun jembatan yang lebih kokoh dan permanen," ungkap  Heri.

Senada dengan Heri, Anton (35) menambahkan bahwa terdapat dua jembatan di jalur tersebut yang semuanya berbahan kayu.

"Sudah puluhan tahun kondisi jembatan seperti ini. Kami sangat berharap pemerintah memperhatikan dan membangun jembatan permanen untuk desa kami," kata Anton.

Menurutnya, kondisi jembatan yang rapuh tidak hanya membahayakan pengguna, tetapi juga menghambat aktivitas warga.

Warga berharap adanya perbaikan permanen agar akses transportasi menjadi lebih aman dan nyaman, terutama untuk kegiatan sehari-hari seperti membawa hasil pertanian ke pasar.

Untuk itu, pihaknya meminta perhatian pemerintah Kabupaten Lebong untuk segera mengambil tindakan dan mengalokasikan anggaran untuk membangun jembatan dengan material permanen.

"Kami ingin jembatan yang lebih kuat agar tidak perlu terus-menerus memperbaikinya secara swadaya," tutup Heri.

Tag
Share