Penyalahgunaan Lem Aibon Semakin Mengkhawatirkan, Danramil Minta Pengawasan Bersama
Komandan Rayon Militer (Danramil) Tes, Lettu Inf Efrizal Antoni.-(carles/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Penyalahgunaan lem Aibon di Kabupaten Lebong, yang melibatkan anak-anak hingga orang dewasa, semakin memprihatinkan.
Kondisi ini memerlukan perhatian serius, mengingat dampaknya yang dapat merusak kesehatan fisik dan mental generasi muda.
Danramil Tes, Lettu Inf Efrizal Antoni, menyampaikan bahwa upaya bersama dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini.
Ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam memantau perkembangan anak serta lingkungan pergaulan mereka.
Baca Juga: Audit Dana Kampanye Pilkada 2024 Rampung, Tidak Ada Pelanggaran
"Penyalahgunaan lem Aibon tidak bisa hanya diatasi dengan sosialisasi. Harus ada tindakan nyata dari masyarakat, pemerintah, dan semua pihak agar masalah ini tidak merusak generasi kita di Lebong," kata Efrizal Antoni.
Efrizal Antoni menambahkan bahwa anak-anak dan remaja adalah masa depan bangsa.
Penyalahgunaan lem Aibon yang dibiarkan dapat menghancurkan potensi generasi muda Lebong.
Menurutnya, rusaknya mental dan fisik generasi muda bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab bersama, termasuk orang tua, lembaga pendidikan, kelompok agama, dan pemerintah.
Efrizal Antoni mengajak semua pihak untuk meningkatkan pengawasan dan memberikan perhatian penuh terhadap anak-anak dan remaja.
"Anak-anak dan remaja kita adalah harapan bangsa. Jangan biarkan mereka kehilangan masa depan akibat penyalahgunaan lem Aibon," tandasnya.