Ada Bintik Besar di Matahari, Apa Dampaknya Bagi Bumi?

ILUSTRASI , Ada Bintik Besar di Matahari, Apa Dampaknya Bagi Bumi?-foto :iStock-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO-Pada awal Desember 2023, Solar Dynamics Observatory (SDO) milik NASA mendeteksi adanya bintik besar di permukaan Matahari.

Fenomena ini tertangkap kamera antara 2-4 Desember 2023 dan tampak seperti lubang dalam pada Matahari. Bintik matahari adalah area gelap di permukaan 

Matahari yang memiliki suhu lebih rendah dan kepadatan lebih rendah dibandingkan daerah sekitarnya.

Bintik matahari merupakan fenomena biasa yang muncul selama siklus aktivitas Matahari. Namun, ukurannya yang besar kali ini memicu pertanyaan mengenai dampaknya terhadap Bumi. 

BACA JUGA:Planet Layak Huni Selain Bumi: Menjelajahi Alternatif Kehidupan

Menurut Space Weather Prediction Center, fenomena ini dapat menyebabkan badai geomagnetik yang berlangsung beberapa hari. Meski demikian, dampak tersebut tidak cukup signifikan untuk menimbulkan ancaman besar bagi kehidupan manusia di Bumi.

Apa yang Menyebabkan Bintik Matahari?

Menurut NASA, bintik matahari terbentuk akibat medan magnet yang kuat di Matahari. Plasma atau gas bermuatan listrik di Matahari memengaruhi garis medan magnet, menyebabkan terjadinya pelintiran, putaran, dan kekusutan. 

Area dengan medan magnet terkonsentrasi ini menghambat aliran gas panas dari dalam Matahari ke permukaan, menciptakan area yang lebih dingin dan gelap, yaitu bintik matahari.

Medan magnet di bintik matahari bisa mencapai 2.500 kali lebih kuat daripada di Bumi, menjadikannya tempat dengan tekanan magnet tinggi tetapi tekanan atmosfer rendah.

Aktivitas ini merupakan bagian dari siklus 11 tahunan Matahari, yang dikenal sebagai siklus Schwabe. Melalui pengamatan bintik matahari, ilmuwan dapat melacak aktivitas Matahari dan memprediksi pola aktivitas di masa mendatang.

Dampak Bintik Matahari bagi Bumi

Badai geomagnetik yang dipicu oleh bintik matahari terjadi ketika angin Matahari berinteraksi dengan medan magnet Bumi.

Fenomena ini dapat menyebabkan gangguan kecil pada magnetosfer Bumi, seperti fluktuasi di sinyal komunikasi radio dan navigasi. Namun, fenomena tersebut masih berada dalam batas aman.

Tag
Share