Uji Coba Program Makan Gratis Libatkan 15 Ribu Siswa SD & SMP
Kabid Pembinaan pendidikan Habibi menegaskan program makan gratis Presiden Prabowo akan dimulai awal masuk sekolah 2025 dengan melibatkan 15.000 siswa SD dan SMP-foto :amri rakhmatullah/radarlebong-
LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO – Kabupaten Lebong akan menjadi salah satu lokasi uji coba program makan bergizi gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
Program ini direncanakan mulai berjalan setelah anak-anak sekolah kembali dari liburan semester I serta libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Dalam pelaksanaannya, uji coba ini akan melibatkan sekitar 15.000 siswa/siswi tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Lebong.
Untuk mendukung program ini, dibutuhkan anggaran sebesar Rp37,5 miliar yang akan digunakan untuk menyediakan makan siang bergizi gratis selama satu tahun penuh.
BACA JUGA:Program Makan Gratis Presiden Prabowo di Lebong Butuh Anggaran Rp 37,5 M
Menurut Habibi, program ini baru akan diuji coba pada tahun 2025 dan direncanakan mulai dilaksanakan secara penuh pada 2026. Saat ini, nominal anggaran sebesar Rp37,5 miliar tersebut merupakan hasil perhitungan awal yang dilakukan bersama Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong.
"Kami masih menunggu arahan lebih lanjut terkait sumber anggaran. Apakah nanti akan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," ujar Habibi saat dihubungi, Kamis (2/1).
Habibi menjelaskan, jika program ini dibebankan sepenuhnya pada APBD Kabupaten Lebong 2025, akan sulit untuk direalisasikan. Dengan total APBD Lebong yang hanya sekitar Rp780 miliar, mengalokasikan Rp37,5 miliar untuk program makan bergizi gratis akan menjadi beban yang sangat berat.
"Jika anggaran ini diambil dari APBD, hampir tidak mungkin untuk bisa dijalankan. Harapan kami, program ini dapat dibiayai melalui APBN," tambahnya.
Meskipun tantangan pendanaan menjadi perhatian utama, pihak Kabupaten Lebong tetap optimis dapat menjadi bagian dari uji coba program nasional ini.
Harapan besar diarahkan pada pemerintah pusat untuk memberikan dukungan anggaran melalui APBN agar program ini dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat nyata bagi siswa-siswi di Kabupaten Lebong.