Program Makan Gratis Presiden Prabowo di Lebong Butuh Anggaran Rp 37,5 M

Kabid Pendidikan Dinas Dikbud Lebong, Habibi, S.Pd.-foto :amri rakhmatullah/radarlebong-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO – Kepala Bidang Pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lebong, Habibi, S.Pd, mengungkapkan bahwa pelaksanaan program makan siang gratis untuk siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Lebong membutuhkan anggaran sekitar Rp37,5 miliar.

Program ini merupakan salah satu inisiatif nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

“Perhitungan kasar kami menunjukkan kebutuhan anggaran mencapai Rp37 miliar lebih. Angka ini dihitung berdasarkan estimasi jumlah hari aktif belajar dalam satu tahun, yaitu sekitar 10 bulan setelah dikurangi hari libur,” ujar Habibi pada Rabu (11/12/2024).

Habibi menambahkan, saat ini anggaran untuk kebutuhan program tersebut masih dalam tahap pembahasan antara Disdikbud Lebong dan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong.

BACA JUGA:Bank Mandiri Dukung Makan Bergizi Gratis untuk Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan

Namun, sumber pendanaan program ini belum dapat dipastikan.

“Kami belum tahu apakah anggaran akan sepenuhnya dibebankan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lebong, menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Dana Operasional Sekolah (BOS), atau mungkin kombinasi keduanya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Habibi menyebutkan bahwa petunjuk pelaksana (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat terkait program ini masih ditunggu.

Habibi juga mengungkapkan kekhawatirannya jika anggaran program makan siang gratis sepenuhnya dibebankan kepada APBD Kabupaten Lebong.

BACA JUGA:Tok! Makan Bergizi Gratis Dipatok Rp 15.000/Anak

Dengan total APBD Lebong yang hanya sekitar Rp780 miliar, akan sangat sulit untuk mengalokasikan anggaran sebesar itu.

“Jika sepenuhnya dari APBD, jelas berat. Kami berharap sebagian besar pendanaannya berasal dari APBN.

Namun, untuk tahun 2025 mendatang, program ini direncanakan akan dilakukan uji coba terlebih dahulu,” pungkasnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan