Masih 'Tinggi' Usai dugem dan pesta narkoba di Malam Tahun Baru, Sepasang Sejoli Sebabkan Sekeluarga Tewas

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Usai dugem dan pesta narkoba saat malam tahun baru 2025, sepasang sejoli akibatkan kecelakaan maut yang menewaskan satu keluarga di Pekanbaru, Riau.

Kecelakaan yang melibatkan satu mobil dan dua sepeda motor itu terjadi di Jalan Hang Tuah, Pekanbaru, Rabu (1/1/2024) pagi itu .
 
Satu keluarga yang tengah berkendara dengan sepeda motor tewas usai adu banteng. Mereka ialah sang ayah Anton Sujarwo, 38, anak Aditia Aprilio, 10, dan istri Afrianti, 44.
 
Mereka meninggal dunia usai ditabrak oleh pengendara mobil yang tengah 'tinggi' alias di bawah pengaruh narkoba jenis sabu-sabu.
 
Anton beserta anak dan istrinya alami luka berat dengan kondisi tangan, pinggang, dan kaki alami patah tulang. Ibu dan anak tewas di lokasi kejadian, dan Anton yang sempat kritis meninggal dunia saat berada di rumah sakit
 
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa menjelaskan, kecelakaan terjadi pukul 06.45 WIB. Insiden bermula ketika satu unit mobil berwarna putih, dengan plat nomor F 1817 VI, dikemudikan Antoni Romansyah, 44, dengan satu penumpang wanita, Lidia Rustiawati, 25, serta satu penumpang pria, Deni, 30, melaju di Jalan Hang Tuah Pekanbaru, Riau, Rabu (1/1).
 
Setibanya di depan Klinik Siaga Medika 2, pengemudi hilang kendali dan masuk ke jalur lawan arah hingga menyebabkan tabrakan dengan sepeda motor BM 5672 ABP yang dikendarai oleh Anton dan keluarganya.
 
"Mereka terseret mobil dan terpental ke pinggir jalan," ujar Alvin dikutip JawaPos.com dari RiauPos (JawaPos Group), Rabu (1/1).
 
Selain menabrak keluarga Anton, mobil tersebut juga menyenggol sepeda motor BM 3170 MAK yang dikendarai dua orang mahasiswa, Dwi Irwanto, 22, membonceng Nur Lian, 22, yang bergerak dari arah berlawanan.
 
Avin menyebut, pengemudi beserta dua penumpangnya dipastikan positif konsumsi sabu. Mereka bertiga diketahui baru pulang dari sebuah tempat hiburan malam untuk dugem dan pesta narkoba di malam pergantian tahun.
 
Kini, pengemudi mobil atas nama Antoni itu telah ditetapkan sebagai tersangka.
 
"Sopirnya ditetapkan tersangka, sementara untuk 2 penumpang, kita sudah berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba untuk melaksanakan pengembangan," jelasnya. (jp)