Kemendikdasmen Putar Film soal Judi Online, Mu'ti: Judol Harus Diperhatikan Serius

Muzakki Ramdhan (Siksa Kubur) & Baim Alkatiri (Baim Anak Sholeh) beradu peran dalam film pendek Kemenangan Sejati. Mendikdasmen ingin nobar dengan Rhoma Irama.-Foto: net-

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Film kampanye pemberantasan judi online, Kemenangan Sejati, diputar Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) di CGV fX Sudirman, Jakarta, Senin (2/12/2024).

Aktor Muzakki Ramdhan (Siksa Kubur; Nussa) dan Baim Alkatiri (Baim Anak Sholeh; Tarzan Cilik) turut membintangi film pendek karya Miqdad Prakoso ini.

Dikisahkan, Gio (Muzakki Ramdhan) tergiur mencoba judi online setelah melihat teman sekolahnya, Bayu (Egy Octa Suroso) bisa jajan lebih banyak. Kemenangan-kemenangan pertama Gio membuatnya ketagihan judi online.

Kemenangan Gio tidak berlangsung lama. Karena kemenangan judi online pada dasarnya diatur oleh bandar, Gio pun mulai merugi. Ia pun mulai meminjam uang ke temannya untuk menambah deposit judi.

Salah satunya dengan berbohong pada Baim (Baim Alkatiri) lewat dalih akan membelikan kado untuk adik. Terus menerus kalah, Gio pun terus mencari cara untuk mendapatkan uang untuk modal berjudi.

Harapan Bisa Menonton dengan Rhoma Irama Pelantun Lagu Judi
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti berharap ke depannya akan ada nonton bareng film kampanye pemberantasan judi online ini bersama raja dangdut Rhoma Irama, pelantun lagu Judi.

"Diadakan lagi di tempat yang lebih terbuka, nonton bareng ngundang Rhoma Irama. Ini kenapa saya usulkan? Saya penggemar Rhoma Irama. Lima puluh persen lagu Rhoma Irama saya hafal, khususnya lagu Ani," tuturnya terkekeh.

"Kalau kata (lagu) Rhoma Irama, yang menang juga pasti akan kalah; yang kalah, apalagi. Dan dampak sosialnya juga luar biasa, banyak keluarga yang kemudian berantakan, broken, karena perjudian," imbuhnya.

Mu'ti mengatakan, Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengingatkan judi online merupakan masalah karakter yang berdampak pada sendi-sendi perekonomian negara, serta moralitas dan peradaban bangsa Indonesia. Upaya penguatan karakter bangsa sendiri masuk prioritas Presiden RI Prabowo Subianto dan Kemendikdasmen.

"Presiden mengingatkan bahaya judi online ini secara ekonomi, secara moral, secara sosial, sehingga harus kita berikan perhatian serius agar bagaimana judi online ini tidak terus merebak dan tidak merusak fondasi sosial, dan juga fondasi moral bangsa Indonesia," ucapnya.

Sebarkan Potongan Filmnya
Berdasarkan laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), lebih dari 197.000 anak Indonesia terlibat judi online sepanjang tahun ini. Anak-anak yang terpapar judi online berusia 11-19 tahun.

Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya Wijaya Kusumawardhana menantang pelajar dan penonton untuk menyebarkan potongan film Kemenangan Sejati di TikTok, X, dan media sosial lainnya. Film Kemenangan Sejati sendiri dapat diakses di YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI dalam waktu dekat.

Wijaya mengatakan, di samping menaikkan views akun media sosial masing-masing, pelajar dan masyarakat umum yang menyebarkan potongan film ini turut membantu secara nyata pemberantasan judi online di Indonesia.

"Film ini kita harap bisa menggerakkan dan menjadi inspirasi bagi seluruh warga di Indonesia, khususnya generasi muda, khususnya Generasi Millennials dan Gen Z. Bukan Generasi Alfa. Karena mereka yang bisa melakukan perubahan dari keluarga. Merekalah yang bisa mengingatkan anggota keluarganya: ayahnya, ibunya, temannya, kerabatnya. Ini yang kita harapkan," ucapnya.(net)

Tag
Share