5 Manfaat Mengonsumsi Roti yang Tidak Terduga, Ampuh Lawan Penyakit Ini
--
TIDAK hanya nasi, mengonsumsi roti juga bisa membantu mengatasi lapar yang Anda rasakan.
Meskipun ada rumor yang menyebut roti sebagai sesuatu yang jahat, orang-orang tetap mengonsumsi makanan yang satu ini.
Dimungkinkan untuk menjalani gaya hidup sehat dan makan makanan seimbang yang mencakup roti.
Pertama-tama, kita semua tahu bahwa menggeneralisasi adalah kebiasaan buruk. Ada begitu banyak jenis roti di seluruh dunia.
Meski sebagian besar terbuat dari tepung, air, dan ragi, bahan dan cara memasaknya banyak dan bervariasi dari satu tempat ke tempat lain.
Misalnya roti bisa dibuat dari gandum, buncis, atau kentang. Intinya adalah beberapa jenis roti bergizi dan sebenarnya baik untuk kesehatan Anda.
Roti juga bisa membuat Anda merasa nyaman, lezat, serbaguna, dan menenangkan.
Jadi mari kita lihat apa saja manfaat kesehatan dari makan roti.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Grainfoodsfoundation.org.
1. Kaya akan serat
Roti yang terbuat dari tepung gandum utuh, biji-bijian, atau kacang-kacangan dikemas dengan serat makanan, termasuk roti yang adonannya telah ditambahkan serat fungsional secara artifisial seperti guar gum, inulin, dan dedak gandum.
Serat makanan merupakan bagian tanaman yang tidak bisa dicerna yang meningkatkan jumlah tinja, melancarkan buang air besar secara teratur, dan mendukung pembuangan limbah.
Ini mengatur kadar gula darah, memberi nutrisi pada mikroflora usus yang bermanfaat, dan membuat Anda kenyang lebih lama.
Konsumsinya telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, diabetes, kelebihan berat badan, obesitas, dan gangguan pencernaan.
2. Prebiotik
Roti tinggi serat memberikan efek prebiotik yang mendorong pertumbuhan dan kinerja koloni bakteri baik di usus.
Mikroflora usus telah dipelajari secara intensif karena perubahan komposisi mikrobiota usus telah dikaitkan dengan fungsi penting tubuh pada inang seperti kekebalan, pengaturan rasa kenyang, penambahan berat badan, dan lain-lain.
Memberi makan mikroflora usus yang bermanfaat bisa membantu Anda menurunkan berat badan dan meningkatkan suasana hati dan tidur kamu.
Selain itu, ketika pati resisten yang ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian bertepung diurai oleh flora usus, asam lemak rantai pendek akan diproduksi, melawan peradangan dan memperkuat respons kekebalan.
Roti gandum utuh yang mengandung buah-buahan adalah kombinasi yang bagus dalam hal ini.
3. Bahan bakar lebih lama
Biji-bijian utuh dan kacang-kacangan mengandung karbohidrat kompleks.
Roti yang berasal dari salah satu bahan ini menghasilkan pasokan energi yang melimpah, yang berarti aliran glukosa yang stabil ke dalam darah.
Fakta ini penting bagi atlet profesional atau individu yang sedang mempersiapkan tubuhnya untuk setiap aktivitas fisik yang membutuhkan daya tahan.
4. Peningkatan asam folat
Fortifikasi adalah praktik yang aman di mana vitamin dan mineral penting ditambahkan ke makanan pokok seperti roti dan tepung terigu.
Banyak jenis roti, termasuk roti tawar, telah diperkaya dengan zat besi, kalsium, dan beberapa vitamin B.
Khususnya, di Amerika Serikat, fortifikasi wajib asam folat pada produk biji-bijian sereal seperti tepung terigu olahan telah ditetapkan untuk mengurangi risiko seorang wanita memiliki bayi yang terkena Spina bifida atau cacat lahir tabung saraf lainnya.
Diperkirakan tindakan ini telah menyelamatkan lebih dari 1.300 bayi dari cacat lahir tabung saraf setiap tahunnya.
5. Melawan kanker
Institut Penelitian Kanker Amerika memasukkan roti gandum utuh dan biji-bijian ke dalam daftar Makanan yang Melawan Kanker AICR yang dipublikasikan di situs mereka.
Setelah penelitian bertahun-tahun, mereka menemukan bahwa serat makanan dan fitokimia dalam biji-bijian memiliki sifat antikanker.
Terakhir, perlu diingat bahwa jumlah biji-bijian yang disarankan untuk orang dewasa dalam Pola Makan Gaya Sehat (2000 kkal per hari) yang ditetapkan oleh pemerintah AS adalah 6 porsi per hari, dan setidaknya setengahnya harus berupa biji-bijian. (jp)