Pejabat Pemkab Lebong Cueki Aksi Massa ASN & NAL Tuntut Hak

Aksi damai massa dari ASN, NAL depan Kantor Pemkab Lebong tampak tak ada pejababt yang mengubris massa yang menuntut haknya berupa pembayaran TPP dan 3 tuntutan lainnya.-foto :amri rakhmatullah-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO-  Sesuai jadwal, rabu (11/12) sekitar pukul 09.00 wib, Ratusan massa dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ANS) Kabupaten Lebong dan Yayasan Nuansa Alam Lestari (NAL) menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Lebong, Rabu, 11 Desember 2024. 

Namun, dalam aksi damai yang menuntut Hak ASN berupa pembayaran TPP selama 5 bulan dan 3 tuntutan lainnya tersebut tampaknya tak digubris pejabat di Pemkab Lebong yang terkesan mencueki aksi damai massa tersebut.

Pasalnya,  perwakilan massa aksi yang mencoba menemui pejabat yang berwenang untuk melakukan audensi, juga tidak diterima. Padahal, terlihat di parkiran ada mobil dinas Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong. 

“Pejabatnya ada di dalam. Mereka tidak mau menemui kami. Tidak mau mendengarkan aspirasi yang kami sampaikan, padahal kami datangi kesini ingin tahu penjelasan terkait TPP yang belum dicairkan," ungkap salah seorang Perwakilan Aksi Massa Beni Nopian. 


Massa tampak melaksanakan aksi depan Kantor Pemkab Lebong.-foto :amri rakhmatullah-

BACA JUGA:Ruang Kerja Disegel, Massa FPBKL Desak Copot Plt. Bupati Lebong

Tak digubrisnya aksi damai massa ASN dan NAL lantas tersebut lantas membuat massa kecewa dan langsung bertolak menuju DPRD Lebong. 

Diketahui, aksi damai Massa ASN dan Yayasan NAL tersebut guna menyampaikan 4 aspirasi kepada pejabat yang berwenang. Ke 4 tuntutan yang ingin disampaikan yakni  menuntut Pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang belum dibayarkan selama lima Bulan,

kedua menuntut pencairan dana Ganti Uang (GU) Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ketiga menuntut pencairan dana Pembayaran Langsung (LS) dan keemapat menuntut pencarian gaji rapel Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta menuntut pembayaran gaji Honorer.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan