Gedung Baru Puskesmas Senilai Rp 8,3 M Segera Rampung

Gedung Baru Puskesmas Semelako-foto :adrian roseple/radarlebong-
LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pembangunan gedung baru Puskesmas Semelako di Kelurahan Embong Panjang, Kecamatan Lebong Tengah senilai Rp 8,3 Miliar dari DAK 2024 kini tengah dalam tahap penyelesaian akhir (finishing).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, Rachman, SKM, mengaku optimis bahwa proyek ini dapat selesai sesuai jadwal. Ia menegaskan bahwa kontrak pengerjaan menetapkan batas waktu penyelesaian hingga akhir Desember 2024.
“Saat ini pembangunan sudah masuk tahap finishing. Kami berharap tidak ada kendala selama proses ini agar gedung dapat diselesaikan tepat waktu,” ujar Rachman.
Setelah proses pembangunan rampung, gedung baru ini akan melalui tahapan audit sebelum resmi difungsikan.
BACA JUGA:Puskesmas Lakukan Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga
Rachman menargetkan Puskesmas Semelako dapat mulai melayani masyarakat pada awal 2025, guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.
“Insya Allah awal 2025 gedung baru ini sudah bisa digunakan. Harapannya, pelayanan kesehatan bagi masyarakat menjadi lebih optimal,” tambahnya.
Rachman menjelaskan bahwa gedung lama Puskesmas Semelako nantinya akan tetap difungsikan sebagai Puskesmas Pembantu (Pustu). Fasilitas ini akan menjadi bagian dari jaringan pelayanan Puskesmas yang memberikan layanan kesehatan secara permanen di wilayah setempat.
“Bangunan lama akan kami jadikan Pustu untuk mendukung layanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Semelako,” jelasnya.
Kabupaten Lebong saat ini memiliki 13 Puskesmas. Namun, tiga di antaranya, yakni Puskesmas Kota Donok, Kota Baru, dan Semelako, masih belum memenuhi standar bangunan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. Dengan hampir rampungnya pembangunan Puskesmas Semelako, kini tersisa dua Puskesmas lagi yang memerlukan perbaikan.
“Pemkab Lebong akan terus berupaya membangun dan memperbaiki gedung Puskesmas secara bertahap, baik menggunakan Dana Alokasi Khusus maupun Dana Alokasi Umum,” pungkas Rachman.