Ban Vulkanisir: Solusi Hemat atau Risiko Berkendara?
Ban Vulkanisir: Solusi Hemat atau Risiko Berkendara?-foto :tangkapan layar-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Ban kendaraan memiliki peran penting dalam menjamin keselamatan dan kenyamanan berkendara. Namun, mahalnya harga ban baru membuat banyak pemilik kendaraan memilih ban vulkanisir sebagai alternatif.
Pilihan ini mungkin terlihat menarik karena harganya yang lebih terjangkau, tetapi ada banyak aspek yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakan ban jenis ini.
Apa Itu Ban Vulkanisir?
Ban vulkanisir adalah ban bekas yang telah dilapisi ulang dengan lapisan karet baru. Proses ini dilakukan untuk mengembalikan performa ban yang sudah aus agar menyerupai ban baru.
BACA JUGA:Penyebab dan Solusi Shockbreaker Mobil Bunyi: Kenali Masalahnya
Biasanya, ban jenis ini digunakan untuk kendaraan berat seperti truk dan bus.
Namun, penggunaannya untuk kendaraan penumpang dan barang dilarang oleh Kementerian Perhubungan sejak 2015, meski praktiknya masih ditemukan di masyarakat.
Proses vulkanisir melibatkan pemasangan lapisan karet baru di atas ban lama. Karet ini sering kali dilengkapi dengan pola batik agar menyerupai ban asli.
Meski dari luar terlihat mirip, kualitas dan daya tahan ban vulkanisir jauh berbeda dengan ban baru. Selain itu, bahan yang digunakan pada ban vulkanisir sering kali tidak homogen, sehingga memengaruhi stabilitasnya.
BACA JUGA:6 Manfaat Teh Daun Pandan, Bantu Turunkan Demam dengan Cepat
Ciri-Ciri Ban Vulkanisir
Untuk membedakan ban vulkanisir dari ban asli, ada beberapa ciri khas yang perlu diperhatikan:
Harga Murah
Harga ban vulkanisir biasanya jauh lebih rendah dibandingkan ban baru. Namun, harga murah ini sering kali berbanding lurus dengan kualitasnya.