KPU Mulai Mengeset Logistik Pilkada untuk 186 TPS
Logistik: KPU Kabupaten Lebong berencana akan mulai mengeset logistik Pilkada 2024 per TPS mulai 20-21 November 2024.-(amri/rl)-
LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong mulai melaksanakan pengesetan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada 20-21 November 2024.
Pengesetan ini dilakukan secara menyeluruh untuk kebutuhan Tempat Pemungutan Suara (TPS), mencakup logistik di dalam maupun di luar kotak suara.
Ketua KPU Kabupaten Lebong, Yoki Setiawan, S.Sos., menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima kekurangan surat suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lebong serta Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu.
Seluruh kekurangan tersebut telah selesai melalui proses sortir dan pelipatan.
Baca Juga: Diklaim Tuntas, Anggaran Tebas Bayang Belum Cair
"Tahap selanjutnya, kami akan mulai mengeset logistik Pilkada 2024 untuk 186 TPS yang tersebar di Kabupaten Lebong. Proses ini dijadwalkan berlangsung pada 20 hingga 21 November 2024," ujar Yoki.
Logistik Pilkada Lengkap Menjelang Distribusi
Yoki menambahkan bahwa hingga 19 November 2024, beberapa item logistik seperti sampul dan plano masih dalam perjalanan.
Namun, berdasarkan koordinasi dengan pihak terkait, logistik tersebut diperkirakan akan tiba dalam satu atau dua hari ke depan.
"Kami optimistis sampul dan plano akan tiba dalam waktu dekat sehingga seluruh kebutuhan logistik dapat segera diselesaikan sesuai jadwal," jelasnya.
Setelah seluruh logistik selesai diset, distribusi logistik dijadwalkan dimulai pada 25 November 2024.
Prioritas pertama adalah dua TPS sulit di Desa Sungai Lisai, Kecamatan Pinang Belapis, yang akan didistribusikan sehari lebih awal dibandingkan TPS lainnya.
Logistik Pilkada untuk Desa Sungai Lisai akan mendapatkan perlakuan khusus.
Logistik tersebut akan dibungkus plastik dan ditempatkan dalam kotak kayu untuk melindunginya dari potensi kerusakan selama perjalanan.
Distribusi akan dilakukan dengan cara dipikul melalui jalur darat yang menantang.
"Karena kondisi jalan yang licin dan terdapat banyak longsoran kecil akibat hujan, distribusi akan dilakukan dengan berjalan kaki dari Desa Seblat ke Sungai Lisai. Menggunakan motor modifikasi justru meningkatkan risiko kerusakan logistik dan kecelakaan," ujar Yoki.
Untuk mempermudah proses distribusi, KPU Lebong akan memanfaatkan jasa kuli angkut lokal, yang biasa disebut "capung" oleh masyarakat setempat.
"Mereka sudah terbiasa dengan medan yang sulit sehingga distribusi diharapkan berjalan lebih cepat dan aman," tambahnya.
KPU Lebong Minta PPK dan PPS Siapkan Gudang Logistik
Selain persiapan distribusi, KPU Lebong juga telah menginstruksikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk menyediakan gudang logistik dengan standar khusus.
Gudang harus bebas dari kebocoran, genangan air, serta memiliki pencahayaan yang memadai guna menjaga keamanan logistik Pilkada 2024.
"Kami telah menyurati setiap PPK dan PPS agar memastikan gudang logistik mereka memenuhi kriteria yang ditentukan. Hal ini penting untuk menghindari kerusakan logistik akibat faktor lingkungan," pungkas Yoki.
Dengan pengesetan dan distribusi yang direncanakan matang, KPU Lebong memastikan seluruh kebutuhan logistik Pilkada 2024 akan tiba di TPS tepat waktu dan dalam kondisi aman.