Cara Sukses Menanam Pepaya: Dari Pemilihan Lahan Hingga Panen

Reporter: Adrian Roseple |

Editor: Reni Apriani |

Senin , 21 Oct 2024 - 10:42

Cara Sukses Menanam Pepaya: Dari Pemilihan Lahan Hingga Panen-foto :tangkapan layar-

Pemilihan benih dari buah pepaya yang sehat sangat penting. Pilih buah pepaya yang memiliki bentuk memanjang dan bebas dari penyakit.

Untuk meningkatkan tingkat perkecambahan, benih sebaiknya direndam semalaman dalam air hangat sebelum disemai. Penyemaian dilakukan dalam polybag dengan campuran tanah dan pupuk kandang, dan pastikan kelembapan media tetap terjaga hingga bibit siap dipindahkan.

4. Penanaman dan Perawatan Tanaman

Setelah bibit berumur 1-1,5 bulan, bibit bisa dipindahkan ke lahan tanam. Buat lubang tanam berukuran 30 cm x 30 cm x 30 cm dengan jarak antar lubang sekitar 2,5-3 meter.

Perawatan rutin meliputi penyiraman teratur, terutama di musim kemarau, pemupukan NPK setiap tiga bulan sekali, dan pemberian pupuk kandang sekitar 10-15 kg per pohon.

Selain itu, lakukan penyiangan gulma secara manual untuk mencegah persaingan nutrisi.

Dengan melakukan langkah-langkah ini, petani bisa memaksimalkan hasil budidaya pepaya dan menikmati hasil panen yang melimpah.

cara sukses menanam pepaya: dari pemilihan lahan hingga panen                            radarlebong.bacakoran.co- budidaya pepaya (kates) adalah peluang usaha yang menjanjikan jika dilakukan dengan benar.
pepaya dikenal sebagai tanaman yang mudah tumbuh, namun memerlukan perawatan khusus agar menghasilkan buah yang berkualitas.
berikut ini beberapa tips penting untuk membantu anda dalam budidaya pepaya dan mencapai hasil yang maksimal.
1. pemilihan lahan yang tepat
baca juga:8 khasiat mangga, bikin penyakit ini ogah mendekat
pemilihan lahan adalah kunci keberhasilan dalam budidaya pepaya. tanaman pepaya tumbuh baik di dataran rendah hingga ketinggian 50-700 meter di atas permukaan laut (mdpl).
selain itu, pepaya membutuhkan curah hujan sekitar 1000-2000 mm per tahun untuk pertumbuhan optimal.
namun, jika berada di daerah kering, penyiraman teratur bisa membantu tanaman tetap sehat.
pastikan area penanaman mendapat cukup sinar matahari, karena pepaya membutuhkan paparan sinar matahari yang baik.
baca juga:atasi varises dengan menggunakan 3 bahan alami ini
2. persiapan dan pengolahan tanah
sebelum menanam, tanah harus dipersiapkan dengan baik. gunakan tanah yang gembur, sedikit berpasir, dan kaya akan humus untuk hasil yang maksimal. drainase yang baik sangat penting untuk mencegah genangan air yang bisa merusak akar pepaya.
pengolahan tanah sebaiknya dilakukan dua minggu sebelum penanaman, dengan mencampur tanah dengan pupuk kandang matang dalam perbandingan 2:1.
3. pemilihan benih dan penyemaian
pemilihan benih dari buah pepaya yang sehat sangat penting. pilih buah pepaya yang memiliki bentuk memanjang dan bebas dari penyakit.
untuk meningkatkan tingkat perkecambahan, benih sebaiknya direndam semalaman dalam air hangat sebelum disemai. penyemaian dilakukan dalam polybag dengan campuran tanah dan pupuk kandang, dan pastikan kelembapan media tetap terjaga hingga bibit siap dipindahkan.
4. penanaman dan perawatan tanaman
setelah bibit berumur 1-1,5 bulan, bibit bisa dipindahkan ke lahan tanam. buat lubang tanam berukuran 30 cm x 30 cm x 30 cm dengan jarak antar lubang sekitar 2,5-3 meter.
perawatan rutin meliputi penyiraman teratur, terutama di musim kemarau, pemupukan npk setiap tiga bulan sekali, dan pemberian pupuk kandang sekitar 10-15 kg per pohon.
selain itu, lakukan penyiangan gulma secara manual untuk mencegah persaingan nutrisi.
dengan melakukan langkah-langkah ini, petani bisa memaksimalkan hasil budidaya pepaya dan menikmati hasil panen yang melimpah.