Gejala Kekurangan Vitamin D yang Harus Diwaspadai

Gejala Kekurangan Vitamin D yang Harus Diwaspadai-foto :internet-

Meski demikian, hubungan antara rendahnya kadar vitamin D dan peningkatan nyeri masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

-Kecemasan dan Depresi

Kadar vitamin D yang rendah sering kali dikaitkan dengan masalah mood, seperti kecemasan dan depresi, terutama pada orang lanjut usia.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen vitamin D dapat membantu mengurangi gejala depresi, meskipun hasilnya tidak selalu konsisten.

- Penyembuhan Luka yang Lambat

Kekurangan vitamin D juga dapat memperlambat proses penyembuhan luka, terutama setelah operasi atau cedera.

Vitamin D berperan dalam menghasilkan senyawa yang penting untuk pembentukan kulit baru, serta membantu mengontrol peradangan dan melawan infeksi.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki kekurangan vitamin D parah sering kali mengalami peradangan yang lebih tinggi, yang menghambat proses penyembuhan luka.

-Penyakit Tulang

Vitamin D memainkan peran kunci dalam metabolisme kalsium dan pencegahan penyakit tulang, seperti osteoporosis.

Kekurangan vitamin D meningkatkan risiko patah tulang, terutama pada lansia. Suplemen vitamin D, bila dikombinasikan dengan kalsium, telah terbukti meningkatkan penyerapan kalsium dan mencegah pengeroposan tulang.

-Rambut Rontok

Kekurangan vitamin D juga berhubungan dengan kerontokan rambut, khususnya pada kondisi autoimun seperti alopecia areata.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan vitamin D sintetis dapat membantu meningkatkan pertumbuhan rambut pada individu yang mengalami kekurangan vitamin D.

- Nyeri Otot

Tag
Share