Hasil Ubinan Padi MT2 Capai 5,6 Ton per Hektar

Pengubinan: Penyuluh Lebong Tengah melakukan pengubinan.-(carles/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Hasil panen padi di Desa Karang Anyar, Kecamatan Lebong Tengah, pada pelaksanaan Musim Tanam Kedua (MT2) diperkirakan tetap stabil, dengan hasil ubinan mencapai 5,6 ton per hektar.

Perkiraan ini disampaikan oleh Koordinator Penyuluh Pertanian Lebong Tengah, Astita, SP, berdasarkan hasil ubinan yang dilakukan di lahan seluas satu hektar.

"Pengubinan dilakukan untuk menghitung secara cepat dan sederhana hasil panen padi. Dalam pelaksanaan MT2 ini, teknik pengubinan kami gunakan untuk memastikan akurasi hasil," jelas Astita.

Baca Juga: Camat Ajak BPD Aktif Mengawasi Kegiatan Desa

Astita menjelaskan bahwa pengubinan dilakukan dengan mengambil sampel dari dua hingga tiga titik di lahan tanam padi.

Semakin banyak titik sampel yang diambil, semakin akurat hasil yang diperoleh.

"Teknik ini umum digunakan untuk memperkirakan potensi hasil gabah dalam satu hamparan (1 hektare)," tambahnya.

Proses pengubinan dimulai dengan menentukan waktu yang tepat, memastikan tanaman padi sudah siap untuk dipanen. Selanjutnya, langkah pertama adalah memilih petak sawah untuk pengubinan.

Kemudian, dilakukan pengambilan sampel dengan ukuran 2,5 meter x 2,5 meter secara acak di setiap petak sawah.

Setelah dilakukan penimbangan, hasilnya dihitung dan dikalkulasikan untuk mendapatkan produktivitas padi per hektar.

Astita juga menambahkan bahwa data pendukung lainnya, seperti jumlah rumpun padi dan jumlah bijinya, digunakan untuk memastikan akurasi penghitungan.

"Menggunakan teknik ini, kami memperoleh hasil tanam padi MT2 sebesar 5,6 ton per hektar. Namun, hasil ini mengalami penurunan dibandingkan dengan MT2 tahun lalu yang mencapai 7,2 ton per hektar," tandasnya.

Tag
Share