Pihak Sekolah Bantah Keluarkan Siswi Setelah Kasus Video Viral di Gorontalo

Pihak Sekolah Bantah Keluarkan Siswi Setelah Kasus Video Viral di Gorontalo--Tangkapan Layar

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kasus video guru dan murid di Gorontalo yang berdurasi 7 menit masih menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Video yang melibatkan seorang guru dan siswi MAN Gorontalo ini menimbulkan banyak pertanyaan, terutama mengenai status pemeran wanita dalam video tersebut.

Beredar kabar bahwa siswi yang terlibat telah dikeluarkan dari sekolah, namun pihak sekolah membantah informasi ini.

Kepala Sekolah MAN Gorontalo, RB, menjelaskan bahwa meskipun siswi tersebut tidak masuk sekolah sejak video viral, ia tidak pernah dikeluarkan.

BACA JUGA:Duel dengan Fortuner dan Pajero, Chery Tiggo 8 Siap Meramaikan Pasar SUV!

“Tidak pernah dikeluarkan,” tegas RB, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Pihak sekolah kini fokus pada proses belajar mengajar siswi tersebut, yang masih terdaftar sebagai murid di sekolah.

Netizen merespons kabar pengeluaran siswi tersebut dengan berbagai reaksi.

Banyak yang menyayangkan jika anak berusia 16 tahun itu harus kehilangan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan.

“Duh, kasihan dikeluarin,” ungkap salah satu netizen, menunjukkan empati terhadap masa depan siswi yang masih panjang.

Dalam perkembangan lain, pihak berwajib, termasuk Kapolres Gorontalo, telah mengambil langkah untuk menghentikan penyebaran video tersebut.

Ia mengingatkan masyarakat bahwa menyebarkan konten asusila dapat melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

BACA JUGA:Pengunduran Diri Massal Direksi NETV Jelang Akuisisi Manoj Punjabi

Kapolres berkomitmen untuk melindungi korban, yang masih berstatus di bawah umur, dan mengajak masyarakat untuk tidak sembarangan menyebarkan video yang merugikan.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) juga terlibat dalam mendampingi korban yang mengalami trauma berat akibat insiden ini.

Tag
Share