Aplikasi Temu: Ancaman Terhadap UMKM Dalam Negeri
Aplikasi Temu: Ancaman Terhadap UMKM Dalam Negeri-foto :tangkapan layar-
Dengan model ini, UMKM dalam negeri akan menghadapi tantangan besar dalam bersaing.
Model Bisnis Temu
Aplikasi Temu beroperasi tanpa melibatkan reseller, dropshipper, atau afiliator, sehingga tidak ada komisi yang dibayarkan dalam rantai distribusi. Konsep ini memungkinkan produk dijual dengan harga yang sangat murah, yang bisa menggerus harga produk lokal.
Selain itu, Temu juga memberikan subsidi pada produk yang ditawarkan, menjadikannya lebih menarik bagi konsumen.
Implikasi untuk Pemerintah dan UMKM
Pemerintah perlu waspada terhadap potensi masuknya aplikasi seperti Temu, yang dapat merusak ekosistem UMKM yang sudah ada.
Pengawasan yang ketat terhadap pendaftaran merek dan operasional aplikasi e-commerce asing sangat penting untuk melindungi pelaku usaha dalam negeri.
Tanpa langkah-langkah yang tepat, keberadaan aplikasi seperti Temu bisa mengancam kelangsungan hidup UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.