Cara Cek Nama Honorer Masuk Database BKN Hasil Pendataan Non ASN

Reporter: Reni Apriani |

Editor: Reni Apriani |

Rabu , 02 Oct 2024 - 20:53

Cara Cek Nama Honorer Masuk Database BKN Hasil Pendataan Non ASN-foto :tangkapan layar-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Panduan lengkap cara cek nama honorer dalam database BKN untuk pendaftaran P3K 2024. Pelajari langkah-langkah dan jadwal penting agar tidak ketinggalan.

Pendaftaran P3K 2024 Gelombang 1

Pendaftaran P3K 2024 untuk gelombang 1 telah dibuka bagi tenaga non-ASN yang terdaftar dalam database BKN.

Pendaftaran ini juga diperuntukkan bagi pelamar prioritas e dan teman-teman yang merupakan eks THK-2.

Dalam video ini, dijelaskan cara mengecek apakah nama honorer sudah terdaftar di database BKN hasil pendataan non-ASN tahun 2022.

Langkah-Langkah Cek Data

Mengakses Link Pengecekan

Untuk mengecek status pendaftaran, pengguna perlu mengunjungi situs resmi di helpdesk.sscsn.bkn.g.id dan memilih opsi "Cek Pegawai Non ASN."

Di halaman ini, pengguna dapat memulai proses pengecekan dengan memasukkan data yang diperlukan

Memasukkan Data Diri

Pengguna harus mengisi beberapa informasi untuk melakukan pengecekan, termasuk:

Nama Lengkap: Masukkan nama sesuai dengan yang terdaftar.

cara cek nama honorer masuk database bkn hasil pendataan non asn                            radarlebong.bacakoran.co- panduan lengkap cara cek nama honorer dalam database bkn untuk pendaftaran p3k 2024. pelajari langkah-langkah dan jadwal penting agar tidak ketinggalan.
pendaftaran p3k 2024 gelombang 1
pendaftaran p3k 2024 untuk gelombang 1 telah dibuka bagi tenaga non-asn yang terdaftar dalam database bkn.
pendaftaran ini juga diperuntukkan bagi pelamar prioritas e dan teman-teman yang merupakan eks thk-2.
baca juga:daftar nama non-asn peserta pppk 2024 gelombang 1: wajib mendaftar 1-20 oktober 2024
dalam video ini, dijelaskan cara mengecek apakah nama honorer sudah terdaftar di database bkn hasil pendataan non-asn tahun 2022.
langkah-langkah cek data
mengakses link pengecekan
untuk mengecek status pendaftaran, pengguna perlu mengunjungi situs resmi di helpdesk.sscsn.bkn.g.id dan memilih opsi "cek pegawai non asn."
baca juga:bkn: syarat diangkat pppk 2024, honorer wajib daftar seleksi & ikut tes
di halaman ini, pengguna dapat memulai proses pengecekan dengan memasukkan data yang diperlukan
memasukkan data diri
pengguna harus mengisi beberapa informasi untuk melakukan pengecekan, termasuk:
nama lengkap: masukkan nama sesuai dengan yang terdaftar.
nik (nomor induk kependudukan): nik terdiri dari 16 digit.
nama instansi: ketikkan nama instansi tempat mendaftar dan pilih dari opsi yang muncul.
tempat lahir: masukkan tempat lahir sesuai dokumen resmi.
tanggal lahir: lengkapi dengan tanggal lahir yang benar.
kode captcha: isi kode captcha yang ditampilkan untuk verifikasi.
setelah semua data dimasukkan, klik tombol submit untuk melanjutkan.
hasil pengecekan
data ditemukan
jika data ditemukan, pengguna akan melihat hasil seperti berikut:
nik: nomor induk kependudukan yang terdaftar.
jenis kelamin: jenis kelamin pengguna.
instansi: instansi yang mendata, misalnya pemerintah provinsi jawa timur.
nama lengkap: nama lengkap sesuai dengan database.
tanggal lahir: tanggal lahir yang terdaftar.
status: dinyatakan terdaftar sebagai pegawai non-asn dalam database bkn.
pengguna yang terdaftar akan otomatis tersinkronisasi dengan akun sscasn mereka. 
jika memilih jenis sks (surat keputusan sementara) p3k, maka detail pendidikan dan jabatan akan muncul secara otomatis.
data tidak ditemukan
jika hasil pengecekan menunjukkan bahwa data tidak ditemukan, pesan yang muncul akan menyatakan:
data tidak ditemukan: pengguna tidak terdaftar dalam instansi pemerintah.
rekomendasi: jika merasa terdaftar, disarankan untuk mencoba mendaftar pada tahap berikutnya, yaitu gelombang kedua.
pengguna yang tidak terdaftar dalam database bkn disarankan untuk menunggu pendaftaran gelombang kedua, yang biasanya dibuka untuk tenaga non-asn yang bekerja di instansi pemerintah selama minimal dua tahun.
jadwal pendaftaran
pendaftaran untuk tahap gelombang satu dibuka antara tanggal 1 oktober sampai 20 oktober. pengguna diharapkan untuk tidak melewatkan batas waktu pendaftaran agar bisa mengikuti seleksi yang diinginkan.
untuk yang tidak terdaftar, mereka harus bersiap untuk pendaftaran gelombang dua yang dijadwalkan sekitar pertengahan november.