Penyakit Hipertensi Terbanyak Ditangani Puskesmas Tes

Reporter: Carles Jaya |

Editor: Adrian Roseple |

Selasa , 17 Sep 2024 - 23:14

Pelayanan: Tampak kesibukan petugas Puskesmas Tes saat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.-(dok/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Penyakit Hipertensi atau tekanan darah tinggi tercatat sebagai penyakit terbanyak yang ditangani Puskesmas Tes, Kecamatan Lebong Selatan, dari Mei hingga Juli 2024.

Bagaimana tidak, Puskesmas mencatat da sebanyak 283 kasus hipertensi yang terdeteksi dalam periode tersebut.

Kepala Puskesmas Tes, Apriani, SKM, melalui Kepala Tata Usaha (KTU), Bembo, SKM, menjelaskan bahwa hipertensi menduduki peringkat pertama dalam daftar 10 penyakit terbanyak di Puskesmas Tes selama triwulan ketiga tahun 2024.

Selain hipertensi, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menempati posisi kedua dengan 220 kasus.

"Pada bulan Mei, terdapat 87 kasus hipertensi, di bulan Juni tercatat 99 kasus, dan di bulan Juli ada 97 kasus. Sedangkan untuk ISPA, ada 58 kasus di Mei, 57 kasus di Juni, dan 95 kasus pada Juli," kata Bembo.

Meski data dari Agustus hingga September belum selesai direkap, Bembo menyebut hipertensi tetap menjadi penyakit dominan yang ditangani oleh Puskesmas Tes.

Menurut Bembo, hipertensi adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi berbahaya jika tidak ditangani dengan baik.

Penyakit ini meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.

"Tekanan darah yang tinggi dipengaruhi oleh seberapa besar resistensi pembuluh darah dan seberapa kuat jantung memompa darah. Sempitnya pembuluh darah arteri juga menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya tekanan darah," tutupnya.

penyakit hipertensi terbanyak ditangani puskesmas tes                            radarlebong.bacakoran.co - penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi tercatat sebagai penyakit terbanyak yang ditangani puskesmas tes, kecamatan lebong selatan, dari mei hingga juli 2024.
bagaimana tidak, puskesmas mencatat da sebanyak 283 kasus hipertensi yang terdeteksi dalam periode tersebut.
kepala puskesmas tes, apriani, skm, melalui kepala tata usaha (ktu), bembo, skm, menjelaskan bahwa hipertensi menduduki peringkat pertama dalam daftar 10 penyakit terbanyak di puskesmas tes selama triwulan ketiga tahun 2024.
baca juga: cuaca buruk, camat imbau masyarakat tingkatkan kewaspadaan
selain hipertensi, infeksi saluran pernapasan akut (ispa) menempati posisi kedua dengan 220 kasus.
"pada bulan mei, terdapat 87 kasus hipertensi, di bulan juni tercatat 99 kasus, dan di bulan juli ada 97 kasus. sedangkan untuk ispa, ada 58 kasus di mei, 57 kasus di juni, dan 95 kasus pada juli," kata bembo. 
meski data dari agustus hingga september belum selesai direkap, bembo menyebut hipertensi tetap menjadi penyakit dominan yang ditangani oleh puskesmas tes.
menurut bembo, hipertensi adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi berbahaya jika tidak ditangani dengan baik.
penyakit ini meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.
"tekanan darah yang tinggi dipengaruhi oleh seberapa besar resistensi pembuluh darah dan seberapa kuat jantung memompa darah. sempitnya pembuluh darah arteri juga menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya tekanan darah," tutupnya.

Tag

Share