6 Bahaya Minum Teh Hijau Berlebihan, Penderita Penyakit Ini Harus Waspada
--
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - TEH hijau merupakan salah satu minuman herbal yang bisa membantu mengatasi beberapa masalah kesehatan.
Selain membantu menurunkan berat badan, teh hijau juga membantu pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, menenangkan pikiran dan baik untuk kesehatan jantung serta otak.
Sebuah studi menunjukkan bahwa waktu terbaik untuk minum teh hijau adalah pagi hari dan sebelum olahraga.
Sementara itu, waktu terburuk minum teh hijau adalah malam hari.
Karena, ada berbagai jenis senyawa dalam teh hijau yang bisa mengikat mineral dalam makanan dan bisa menghalangi penyerapannya di dalam tubuh.
Zat besi, tembaga dan kromium adalah beberapa mineral yang mungkin tidak bisa diserap oleh tubuh jika Anda minum teh hijau setelah makan.
Oleh sebab itu, jangan mengonsumsi teh hijau secara berlebihan, efek buruknya sangat berbahaya.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Masalah Tidur
Teh hijau sama sekali bukan minuman yang bisa dikonsumsi sebelum tidur.
Sebab, bisa merangsang sistem saraf dan bisa membuat seseorang terjaga di malam hari bahkan insomnia.
Kandungan kafein dalam teh hijau bisa menghambat bahan kimia penginduksi tidur di otak dan mempercepat produksi adrenalin.
2. Kontraksi Otot
Konsumsi berlebihan teh hijau menyebabkan kejang otot dan kedutan.
Karena kafein dikaitkan dengan sindrom kaki yang gelisah, yang memaksa otot rangka berkontraksi dan menyebabkan kejang otot di kaki.
3. Sakit Kepala
Teh hijau bisa menyebabkan sakit kepala ringan sampai berat karena kandungan kafein di dalamnya.
Oleh karena itu, tidak disarankan terlalu banyak mengonsumsinya jika sedang sakit kepala.
4. Muntah
Sebuah penelitian di India mengungkapkan bahwa polifenol dalam teh hijau bisa menyebabkan stres oksidatif.
Jika minum terlalu banyak bisa menyebabkan muntah dan mual.
Oleh karena itu, konsumsi teh hijau dibatasi 300 sampai 400 mg per hari.
5. Gangguan Kadar Gula Darah
Orang yang menderita penyakit diabetes harus menghindari teh hijau karena bisa mengganggu kontrol gula darah.
Penderita diabetes tipe-2 juga sebaiknya tidak minum teh hijau.
Sebab, bisa menyebabkan gangguan pada kadar insulin.
6. Defisiensi Zat Besi
Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi terlalu banyak teh hijau bisa menyebabkan anemia.
Sebab, berkurangnya penyerapan zat besi dari makanan yang dikonsumsi.
Teh hijau yang mengandung tanin dan polifenol disebut menghalangi penyerapan zat besi dengan mengikat besi, sehingga kurang tersedia untuk tubuh.
Selain itu, kandungan kafeinnya bisa mempercepat detak jantung dan menyebabkan detak jantung tidak teratur.
Serta bisa menyebabkan palpitasi jantung yang menyebabkan nyeri di dada. (jp)