Muhammadiyah Lebong Datangkan Dewan Pakar Latih Petani dan Masyarakat Lebong

Muhammadiyah Lebong Datangkan Dewan Pakar Latih Petani dan Masyarakat Lebong -foto :dokumentasi Muhammadiyah Lebong-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Muhammadiyah Lebong dampingi petani dalam upaya memperkuat pemberdayaan para petani dan masyarakat Lebong yang tergabung dalam Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM).

Adapun melalui kegiatan Sarasehan dan Pelatihan Pertanian Organik dan Teknologi Tepat Guna dengan mendatangkan narasumber dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bapak Dr. Syafii Latuconsina dan Buya Risman Mochtar yang berlangsung pada Minggu, (09/09/2024) di Komplek perguruan Muhammdiyah PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah) Pungguk Pedaro, Kecamatan Bingin Kuning.

Kegiatan sarasehan dan pelatihan pertanian organik dan teknologi tepat guna ini digelar oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupeten Lebong  melalui Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) merupakan bentuk

komitmen untuk memberikan dukungan nyata kepada Jemaah Tani Muhammadiyah (JATAM) sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan berbasis ekonomi yang dapat menjadi role model bagi perserikatan Muhammadiyah seluruh dipenjuru kedepannya.

BACA JUGA:Warga Diingatkan Waspada Calo CPNS

Acara sarasehan dan pelatihan pertanian organik dan teknologi tepat guna dibuka langsung oleh ketua PDM lebong H. Zulkifli Kamek.

Dalam sambutannya, Ketua PDM Lebong mengungkapkan rasa syukur kepada MPM PDM Lebong karena telah dapat mendatangkan ahli yang betul-betul paham dan pakar di bidang pertanian organik dan teknologi tepat guna.

" Syukur alhamdulillah, acara yang diselenggarakan langsung mendatangkan ahli yang betul-betul paham dan pakar di bidangnya," kata Zulkifli Kamek.

Dan tentunya, tambah Zulkifli Kamek, dengan datangnya Dewan Pakar MPM Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bapak Dr. Syafii Latuconsina dan Buya Risman Mochtar,

BACA JUGA:Uky Ferdiansyah Pimpin Pemuda Muhammadiyah Lebong Periode 2023-2027

hal ini tentunya akan banyak memberikan manfaat bagi petani untuk dapat beralih menggunakan pupuk organik dengan penerapan teknologi tepat guna.

" Yang diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian dan mengurangi penggunaan pupuk kimia”, tambah Pak Kamek panggilan akrabnya.

Materi pelatihan yang disampaikan oleh Dr Syafii Latuconsina mendapatkan antusias yang tinggi dari peserta pelatihan, para peserta banyak yang menyadari bahwa selama ini masih banyak yang keliru dalam mengelola sawah dan pertanian mereka dengan selalu bergantung pada pupuk kimia. 

Dalam materi yang disampaikan oleh Dr Syafii Latuconsina selalu berpesan kepada peserta kegiatan agar dapat menyisihkan sebahagian hasil pertaniannya untuk dapat di zakat kan agar apa yang dilakukan mendapatkan berkah dari Allah SWT.

Tag
Share